Mesjid Raya Banda Aceh Punya Mobil Pembersih Lantai -->

Header Menu

Mesjid Raya Banda Aceh Punya Mobil Pembersih Lantai

Sunday, December 17, 2017

Banda Aceh – Gubernur Aceh, Drh Irwandi Yusuf M Sc, menerima penyerahan enam unit mobilpembersih lantai untuk Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.

Mobil yang bersumber dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Aceh Syari’ah itu diserahkan oleh Direktur Bank Aceh Busra Abdullah,berlangsung di Plaza Masjid Raya Baiturrahman, Jum’at (15/12/2017).

Acara penandatanganan dan penyerahan itu dilakukan usai pelaksanaan Shalat Jum’at, turut dihadiri oleh Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman, Prof Azman Ismail,Kepala Dinas Syari’at Islam Aceh, Munawar A Djalil dan Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Aceh Mulyadi Nurdin, Lc, MH. 6 unit mesin pembersih lantai itu selanjutnya diserahkan kepada UPTD Masjid Raya Baiturrahman.

Pada kesempatan itu Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, meminta kepadaPerusahaan-perusahaan yang selama ini beroperasi di Aceh dan mengabaikan menyalurkan CSR, agarmengikuti jejak Bank Aceh Syari’ah, yang rutin menyalurkan CSR di Bumi Serambi Mekah.

“Sebetulnya di Aceh ini banyak perusahaan tetapi tidak banyak yang bayar CSR. CSR adalah kewajiban perusahaan, bukan dana sedekah dan tidak harus mengemis untuk mendapatkannya karena CSR adalah tanggung jawab perusahaan kepada masyarakat sekitar,” tegas Gubernur.

Pria yang akrab disapa Bang Wandi mengungkapkan, dirinya tidak banyak mendapat laporan, terkait perusahaan-perusahaan yang telah membayar dana CSR, baik saat ini maupun di masa pemerintahan pertamanya, yaitu periode 2006-2012.

“Saya himbau perusahaan-perusahaan agar melunasi kewajibannya, sebab CSR ini hukumnya hampir sama dengan hukum zakat. Sesuatu yang telah kita sepakati tetapi tidak kita tepati, dosa hukumnya,” ujar Irwandi.

Pilot Eagle One Hanakaru Hokagata itu juga mengingatkan, bahwa dirinya telah mulai mengirim staf untuk memantau perusahaan-perusahaan yang telah membayar CSR dan kewajiban lainnya. “Secara tersamar saya sudah mengirim staf yang bertugas untuk mengidentifikasi perusahaan mana saja yang telah membayar pajak dengan benar, tak ada tipu-tipu. Kemudian perusahaan yang membayar CSR.”tambahnya.

Bang Wandi meyakini, jika semua perusahaan yang beroperasi di Aceh memenuhi komitmennya di lokasi masing-masing perusahaan, maka akan meminimalisir konflik, bahkan akan menghadirkan hubungan yang baik.

“Ada banyak perusahaan sawit dan perusahaan lainnya di Aceh. Insya Allah, jika CSR disalurkan dengan baik, maka hubungan lingkungan masyarakat sekitar dengan perusahaan tentu akan terjalin dengan baik,” imbuh Gubernur.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur menyampaikan Apresiasi kepada Direktur Utama Bank Aceh Syari’ah Busra Abdullah dan seluruh jajaran yang peduli dengan dana CSR. “Peduli dengan CSR tentu saja peduli juga dengan pajak dan zakat.”

Usai menandatangani berita acara serah terima 6 unit mesin pembersih lantai, Gubernur bersama Dirut Bank Aceh menyempatkan diri untuk mencoba mengoperasikan mesin pembersih lantai yang berbentuk mini car itu.