Akibat Sumur Minyak Meledak, Semua Aktivitas Penambangan Tutup Sementara -->

Header Menu

Akibat Sumur Minyak Meledak, Semua Aktivitas Penambangan Tutup Sementara

Wednesday, April 25, 2018

Aceh Timur - Selaku kepala pemerintahan di Aceh, Irwandi terpaksa mengambil tindakan tegas untuk menutup sementara pengeboran minyak ilegal, baik yang berada di Aceh Timur maupun Bireuen. Masyarakat diperbolehkan kembali mengelola sumur-sumur minyak tersebut setelah menemukan formula yang tepat agar kejadian serupa tidak kembali terulang.

“Karena ini bukan delik aduan, jadi saya kira aparat kepolisian bisa langsung melakukan penutupan tersebut. Tapi nanti saya juga akan berkoordinasi dengan Kapolda,” kata Gubernur Aceh.

Untuk melakukan langkah-langkah penanganan maksimal, Gubernur Aceh Irwandi Yusuf menginstruksikan dinas terkait untuk terjun langsung ke lokasi sumur minyak di Gampong Pasi Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, yang meledak dan menewaskan 10 orang warga dini hari tadi.

Penegasan tersebut disampaikan Irwandi Yusuf kepada awak media usai menyampaikan Laporan Kerja Pertanggung Jawaban (LKPJ) tahun 2017 di ruang rapat paripurna,Dewan Perwakilan Rakyat Aceh, Rabu (25/4/2018).

Informasi yang diterima dari masyarakat diketahui sumur minyak tradisional yang berada di Gampong Pasi Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur tersebut menyemburkan minyak pada Rabu dinihari tadi.


Warga yang mengetahui adanya semburan minyak dari sumur tersebut kemudian melakukan mekanisme leles, yaitu mengambil sisa-sisa minyak yang tidak tertampung. Namun, sekitar pukul 01.30 WIB, sumur minyak ini meledak dan menewaskan 10 orang warga yang berada di lokasi. Ledakan ini juga membuat puluhan warga lainnya luka-luka. Kejadian ini juga mengakibatkan lima unit rumah warga rusak parah.