Banda Aceh – Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, membesuk korban ledakan sumur minyak asal Aceh Timur yang kini dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA), Banda Aceh, Rabu (25/04/2018). Pemerintah Aceh terus berkoordinasi dengan Direktur RSUZA terkait penanganan pasien tersebut.
"Kita (juga) sudah memerintahkan Kadis Sosial Aceh, Kepala BPBA, Kadis Pertambangan dan Kadis Kesehatan Aceh untuk turun ke lapangan," ujar Wagub Nova dalam konferensi pers yang turut dihadiri Direktur RSUZA, dr. Fachrul Jamal.
Sedikitnya lima korban ledakan sumur minyak Desa Pasir Putih dirujuk ke RSUZA. Satu di antara korban dilaporkan meninggal dunia dalam perjalanan, sedangkan satu korban lagi meninggal saat dalam perawatan setiba di RSUZA.
Pemerintah Aceh terus berkoordinasi dengan semua pihak untuk mengetahui kondisi terkini di lapangan, serta memastikan semua korban mendapatkan penanganan yang maksimal.
“Pemerintah Aceh memastikan ini ditangani dengan sangat serius, semua dokter ahli, peralatan medis sudah disiapkan jika dibutuhkan,” ujar Nova.
Nova juga berharap kepada seluruh keluarga korban agar terus berdoa dan bersabar menghadapi musibah tersebut.
Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) merilis data jumlah korban yang meninggal dunia akibat ledakan sumur minyak di Desa Putih sebanyak 18 orang. Sementara jumlah korban luka-luka hingga saat ini tercatat 41 jiwa.