Tragis, Pengendara Becak Tewas setelah Terseret 140 Meter dalam Tabrakan Sempati Star di Pidie -->

Header Menu

Tragis, Pengendara Becak Tewas setelah Terseret 140 Meter dalam Tabrakan Sempati Star di Pidie

Thursday, October 11, 2018


sempati-star-kecelakaan-di-pidie_20181010_133545.jpg

SIGLI - Pengendara becak mesin bernama M Hasan (35) meninggal dalam tabrakan beruntun bus penumpang Sempati Star di Jalan Nasional Gampong Rambayan Lueng, Kecamatan Peukan Baro, Pidie, Rabu (10/10/2018) dini hari.
Tabrakan itu melibatkan bus Sempati Star BL 7777 11, minibus L-300 BL 1887 AN, dan dua becak masing-masing dikendarai M Hasan dan Ridwan (54), warga Gampong Paloh Naleung, Kecamatan Keumala, Pidie.
Saat tabrakan itu, M Hasan terseret sekitar 140 meter.
Dalam kecelakaan lalu lintas yang terjadi sekitar pukul 05.15 WIB, M Hasan yang tercatat sebagai warga Gampong Paloh Teungoh, Kecamatan Keumala, Pidie, hendak menjual sayur ke Pasar Pente Teungoh, Kecamatan Kota Sigli.
Namun, sesampai di Gampong Rambayan Lueng, becak mesin yang kendarainya dihantam dari belakang oleh bus Sempati Star.
Hantaman keras itu menyebabkan tubuh M Hasan terpelanting ke bawah bus, yang kemudian terseret sekitar 140 meter.
M Hasan meninggal di lokasi kejadian dengan kondisi luka yang cukup parah.
Sedangkan pengendara becak lainnya Ridwan (54) mengalami parah kaki kanan.
Saat itu, sopir Sempati Star yang juga bernama Ridwan (31), sempat banting setir ke arah kanan (arah dari Medan), sehingga menabrak L-300 dari arah berlawanan.
Ridwan tercatat warga Gampong Matang Kruet, Kecamatan Pante Bidadari, Aceh Timur.
"Kini, korban meninggal menjadi tiga orang akibat tabrakan Sempati Star di kawasan Rambayan," kata Kapolres Pidie, AKBP Andy Nugraha Setiawan Siregar SIK kepada Serambinews.com, Rabu (10/10/2018).
Ia menyebutkan, dua korban meninggal lainnya adalah dua penumpang L-300 masing-masing Andika Yoga Anggana (20), warga Gampong Tasik Lama, Kecamatan Seureuwe, Aceh Tamiang dan Bachrul Walidin (59) warga Lhoksukon.
"Ketiga jasad korban sudah diantarkan petugas ke gampangnya masing-masing," ujar Kapolres Andy.(serambinews)