RAFLI : ACEH HARUS MAMPU KELOLA MIGAS SENDIRI UNTUK MASA DEPAN ACEH -->

Header Menu

RAFLI : ACEH HARUS MAMPU KELOLA MIGAS SENDIRI UNTUK MASA DEPAN ACEH

Wednesday, October 23, 2019

Rafli, Anggota DPR-RI Asal Aceh, Dalam wawancara dengan serambi news mengatakan, Aceh harus mampu mengelola migas sendiri apalagi kita Punya PEMA badan usaha milik Aceh

"Saya percaya Plt Gubernur Aceh akan memperjuangkan PEMA untuk ambil alih Blok NSB/PHE dan block – block migas lain nya. Saya akan mendukung langkah ini karena efek domino dari industri migas besar yang sangat bermanfaat bagi rakyat Aceh. Dengan kekhususan nya Aceh juga harus bangga dengan semua ini jangan sampai tidak dimanfaatkan untuk membangun aceh kedepan"

Karena secara regulasi UUPA Aceh punya keistimewaan dalam hal ini, yang jadi cikal bakal lahirnya BPMA (badan pengelolan migas aceh) dan wajib memihak kepentingan Rakyat Aceh. Sebagaimana amanat Pasal 39 PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN BERSAMA SUMBER DAYA ALAM  MINYAK DAN GAS BUMI DI ACEH jelaskan serta disebutkan menteri wajib menawarkan ke pemerintah Aceh dulu sebagaimana penjabaran : 

Pasal 39 (1) Wilayah Kerja yang dikembalikan oleh Kontraktor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 38 ayat (1) dapat ditawarkan terlebih dahulu kepada BUMD sebelum dinyatakan menjadi Wilayah Terbuka, dengan mempertimbangkan program kerja, kemampuan teknis dan keuangan BUMD, sepanjang saham BUMD 100% (seratus persen) dimiliki oleh Pemerintah Aceh. (2) Apabila BUMD tidak menyatakan minat untuk melakukan Kegiatan Usaha Hulu pada Wilayah Kerja dimaksud, dapat ditawarkan secara terbuka. 

"Harapan saya Pemerintah Aceh dapat memperkuat PEMA agar punya capability dan equity mengelola  kekayaan Aceh"

"sudah seharusnya bagi semua personel/team BPMA adalah membantu Pemerintah Aceh dalam hal ini khususnya Plt Gub dan PEMA untuk dapat mengambil alih BLOCK NSB/PHE demi masa depan Aceh dan melepaskan ego sektoral, Karena kalau PEMA/Aceh yang kelola, saya yakin akan berdampak langsung bagi ekonomi rakyat"

"Mari bangun Aceh dengan kasih sayang karena harkat martabat tinggi pemerintah pusat itu terukur dengan tingkat kebahagiaan dan kesejahteraan rakyat Aceh itu sendiri"