Positif Covid-19 Di Aceh Bertambah Menjadi 27 Kasus -->

Header Menu

Positif Covid-19 Di Aceh Bertambah Menjadi 27 Kasus

Monday, June 15, 2020

Banda Aceh—Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Aceh menemukan lima kasus baru positif Covid-19, dari penelusuran orang kontak dekat suami-istri yang positif Covid-19, sebelumnya, masing-masing berinisial MS (42) dan Dl ( 41), warga Kota Lhokseumawe. Total kasus Covid-19 Aceh menjadi 27 orang. 

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Minggu (14/06/2020), usai mengumpulkan informasi dari Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Covid-19 Pemerintah Aceh, dr Hanief, dan Gugus Tugas Bidang Kesehatan Pemerintah Kota Lhokseumawe, dr.Said Alami Zulfikar. 

Sementara itu, SAG merilis kondisi terakhir percepatan penanganan Covid-19 oleh Gugus Tugas Pemerintah Aceh dan kabupaten/kota per tanggal 14 Juni 2020, pukul 15.00 WIB. 

SAG melaporkan, data prevalensi Covid-19 berubah dengan ditemukan 5 kasus baru, warga Kota Lhokseumawe. Bila kemarin masih tercatat 22 kasus positif Covid-19 di Aceh, hari ini menjadi 27 kasus. Rinciannya, 2 orang dalam perawatan di rumah sakit rujukan Covid-19 dan akan dirujuk 5 orang lagi, Senin (15/6), 18 orang sudah sembuh, dan 1 orang meninggal dunia pada 23 Maret 2020. 

Sementara itu, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di seluruh Aceh hari ini sebanyak 2.217 orang. Ada penambahan sebanyak 12 orang dibandingkan data kumulatif kemarin, yakni sebanyak 2.205 orang. 

“ODP dalam pemantauan Gugus Tugas Covid-19 sebanyak 158 orang. Sedangkan sebanyak, 2.059 orang telah selesai menjalani masa isolasi secara mandiri, selama 14 hari” jelas SAG. 

Sementara jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP), lanjutnya, sebanyak 115 orang. Rinciannya, PDP yang sedang dirawat dilaporkan sebanyak 2 orang, sudah sembuh 112 orang, dan meninggal dunia sebanyak 1 orang. Kasus PDP meninggal tercatat 1 kasus pada Maret 2020 lalu. 

“Kami ingatkan, selain ada ODP, PDP, dan Covid-19, di sekitar kita kemungkinan juga ada OTG yang berpotensi menularkan. Tak perlu panik menyikapinya melainkan tetap jaga jarak fisik minimal satu meter, kenakan masker, dan cuci tangan sesering mungkin,” saran SAG.