Bapera Aceh Kirim Empat Pengurus untuk Mengikuti Pelatihan Lemhanas RI -->

Header Menu

Bapera Aceh Kirim Empat Pengurus untuk Mengikuti Pelatihan Lemhanas RI

Monday, October 5, 2020

Banda Aceh- Empat Pengurus Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Provinsi Aceh mengikuti Pelatihan yang diselenggarakan oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Republik Indonesia dari tanggal 28 September sampai 3 Oktober 2020.

Kegiatan tersebut berupa Pelatihan untuk Pelatih/ Training of Trainers (ToT) Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan Bagi Dosen, Guru dan Widyaiswara Secara Virtual Angkatan-II Tahun 2020, yang dilaksanakan Oleh Lemhannas RI secara daring.

Ketua Harian Bapera Aceh, Zikrullah Ibna mengatakan bahwa, Empat Pengurus Bapera Aceh yang mengikuti kegiatan tersebut adalah: Faisal Amsco, S.I.Kom (Ketua Umum DPD Bapera Aceh),  Jalaluddin, S.Pd, M.Pd (Wakil Ketua Bidang Pendidikan, Kebudayaan dan pariwisata) Joni Erizal, SKH (Wakil Ketua Bidang OKK), dan Mulyadi Nurdin, Lc, MH (Wakil Ketua bidang keagamaan).

Zikrullah Ibna menambahkan, bahwa keempat peserta dari Bapera Aceh tersebut berhasil mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pelatihan yang dimulai tanggal 28 September hingga ditutup pada tanggal 3 Oktober 2020 dengan tuntas.

“Kami mengapresiasi Pengurus Bapera Aceh yang berhasil mengikuti seluruh rangkaian acara di Lemhanas RI dengan disiplin dan serius, malah salah seorang utusan Bapera Aceh, Joni Erizal dinobatkan sebagai sekretaris angkatan melalui rapat para lulusan tersebut,” tambah Zikrullah Ibna.

Pelatihan ToT yang berlangsung selama seminggu dan diikuti oleh 150 peserta dari seluruh Indonesia tersebut, dibuka oleh Gubernur Lemhannas RI, Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo pada tanggal 28 September 2020.

Dalam kesempatan itu Gubernur Lemhannas menjelaskan, bahwa Lemhannas RI dirancang dan diberi mandat oleh Presiden Soekarno sebagai lembaga yang mengawal ketahanan nasional melalui peran: tempat mendidik calon pimpinan tingkat nasional dengan wawasan nasional empat konsensus dasar dan nilai kebangsaan, tempat melaksanakan pengkajian konsepsional strategis terhadap isu-isu kebangsaan, memantapkan dan menginternalisasikan nilai-nilai kebangsaan.
Dalam kesempatan itu Gubernur Lemhanas juga memaparkan realita kekinian yang sedang dihadapi bangsa Indonesia, berupa empat transisi, yaitu transisi politik, transisi kultural, transisi revolusi industri 4.0, dan transisi antar generasi.

Gubernur Lemhannas juga menjelaskan bahwa fungsi trainers yang dilatih dalam kesempatan itu sebagai pelaksana pembentukan agen perubahan di tengah masyarakat.

Acara yang berlangsung dari pagi hingga sore selama sepekan tersebut, dikemas dalam bentuk presentasi oleh narasumber, pembentukan kelompok, diskusi kelompok, diskusi panel, diskusi antar kelompok, pembuatan makalah kelompok, penyiapan bahan praktek mengajar, dan praktek mengajar oleh setiap peserta.

Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) adalah Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden melalui Menteri yang menyelenggarakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian urusan Kementerian dalam penyelenggaraan pemerintahan di bidang politik, hukum, dan keamanan.