Gubernur Aceh Sampaikan Terima Kasih Untuk Penanganan Covid-19 -->

Header Menu

Gubernur Aceh Sampaikan Terima Kasih Untuk Penanganan Covid-19

Friday, November 13, 2020

Banda Aceh – Gubernur Aceh menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi bersama Satgas Covid-19 dalam menyukseskan Gerakan Nakes Aceh Cegah Covid-19 (Gencar) yang berlangsung serentak sejak 1 hingga 10 November 2020.

Ucapan terima kasih itu secara khusus disampaikan Gubernur melalui suratnya yang dikirimkan Rabu (11/11) kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penanggulangan Covid-19 di Aceh.

Mereka adalah Menteri Kesehatan RI, para Bupati dan Walikota se Aceh, Kapolda Aceh, Pangdam Iskandar Muda serta seluruh unsur Forkopimda Aceh lainnya, PT. Bank Aceh Syariah, PT. Pertamina Wilayah Aceh, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh dan IDI seluruh kabupaten kota.

Selain itu Gubernur juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh tokoh masyarakat, alim ulama, para pimpinan dayah, OKP, Ormas, serta seluruh aparatur gampong se Aceh.

“Kami atas nama Pemerintah Aceh menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan bantuan saudara dalam pelaksanaan kegiatan Gerakan Nakes Aceh Cegah Covid-19,” ujar Gubernur dalam suratnya.

Gubernur menyebutkan, kegiatan tersebut telah memberikan dampak positif terhadap upaya pengendalian Covid-19 di Aceh dan diharapkan akan dapat memutus rantai penularan di kalangan masyarakat.

Selain itu, dalam surat tersebut Gubernur juga menyampaikan harapannya agar partisipasi para pihak dalam upaya menanggulangi penyebaran Covid-19 di Aceh dapat terus berlanjut sampai berakhirnya masa pandemi Covid-19.

Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto menjelaskan, program Gencar yang diluncurkan Pemerintah Aceh berlangsung selama sepuluh hari mulai tanggal 1 hingga 10 November 2020.

Selama kurun waktu itu seluruh masyarakat Aceh yang mengalami gejala Covid-19 maupun yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19, secara serentak difasilitasi dan diarahkan untuk melakukan isolasi mandiri.

“Dalam kurun waktu 10 hari itu, para tenaga kesehatan yang dibantu seluruh pihak terkait di setiap daerah telah mengawal dan memantau warga yang melakukan isolasi, kemudian melacak dan menemukan warga yang bergejala dan kontak erat,” ujar Iswanto menjelaskan program Gencar tersebut.

Iswanto juga menjelaskan, jumlah tanaga kesehatan yang terlibat dalam program ini mencapai 38.984 orang yang tersebar di seluruh Aceh.

Suksesnya program tersebut, lanjut Iswanto, tak terlepas dari dukungan semua unsur di Aceh. Mulai dari TNI, Polri, Forkopimda Kabupaten/Kota, para ulama, OKP dan Ormas IDI Aceh dan IDI Kabupaten/Kota, para tokoh ulama, masyarakat serta seluruh satgas hingga ke tingkat gampong di seluruh Aceh.