Alumni Al-Azhar Mesir Gelar Pertemuan Internasional di Lombok -->

Header Menu

Alumni Al-Azhar Mesir Gelar Pertemuan Internasional di Lombok

Thursday, October 19, 2017

Organisasi Internasional Alumni Al-azhar Mesir Cabang Indonesia, menggelar kegiatan konferensi internasional dan temu alumni nasional bagi alumni universitas Al-Azhar Mesir.

Acara yang berlangsung sejak tanggal 17 Oktober 2017 tersebut ditutup secara resmi oleh Presiden Joko Widodo, Kamis, (20/10/2017).

Hadir dalam acara tersebut Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, intelektual Muslim Indonesia, Quraish Shihab, Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Zainul Majdi, serta sejumlah tokoh nasional jebolan Universitas Al-Azhar Mesir.

Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Aceh, Mulyadi Nurdin yang hadir dalam acara tersebut menyebutkan bahwa dari Aceh turut serta sejumlah lulusan Universitas Al-Azhar, yaitu Prof Azman Ismail, yang juga Imam Besar Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh,  Ketua Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh, Fadhil Rahmi, Fakhrurrazi, Umar Rafsanjani, Iqbal Muzammil, dan Syarifah Aini.

Konferensi internasional dengan tema "Moderasi Islam: Dimensi dan Orientasi" diselenggarakan di gedung Islamic Center Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Sejumlah 400 orang peserta dari 25 negara hadir dalam acara tersebut. Dari Mesir Hadir Wakil Ketua World Organisation Of Al-azhar Graduation (WOAG), Prof. Dr. Abdul Fadhil El-Qoushi, serta sejumlah perwakilan WOAG dari negara sahabat seperti, Malaysia,  Thailand, Jepang, Australia, Al-jazair, Libia, dan lain-lain.

Mulyadi Nurdin menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan kerjasama organisasi International Alumni Al-Azhar Mesir dengan pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, berlangsung selama empat hari Mulai tanggal 17 hingga 20 Oktober 2017 dipusatkan di Islamic Center, Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Dalam acara tersebut turut membahas tentang moderasi Islam di dunia, bahwa agama Islam merupakan agama yang damai, membawa rahmat bagi seluruh bangsa di dunia, dengan ajarannya yang moderat dan mengakomodir semua kalangan.  (*)