Banda Aceh – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk Faisal Ali, menanggapi terkait adanya penahanan terhadap beberapa waria yang melakukan pesta di Hotel Hermes di Banda Aceh.
Menurut Tgk Faisal, penahan yang dilakukan oleh Satpol dan WH terhadap beberapa waria yang melakukan pesta di Hotel pada Sabtu malam sudah seharusnya dilakukan, karena Islam tidak mentolerir adanya kegiatan seperti itu.
“Mereka melawan kodrat, Allah sangat mengutuk perilaku kaum yang pernah dimurkakan yaitu kaum Nabi Luth,” ujar Tgk Faisal kepada aceHTrend pada saat dimintai tanggapannya, Minggu (17/12/2017).
Tgk Faisal menambahkan, pemerintah harus melakukan pembinaan terhadap waria tersebut agar mereka kembali menjadi manusia normal.
Jika setelah dilakukan pembinaan mereka tidak juga kembali menjadi manusia biasa maka mereka berhak dihukum dengan hukum syariat.
Di samping itu, kata Tgk Faisal, bagi hotel di Aceh yang memberikan fasilitas kegiatan untuk waria harus ditindak oleh penegak hukum.
“Mencabut izin operasional dulu sampai adanya kepatuhan dari hotel untuk menghargai syariat Islam, dan waria wajib dijerat dengan syariat,” ujar Tgk Faisal.(acehtrend)