Setelah Insiden Mendarat Darurat, Irwandi Tidak Kapok Terbang -->

Header Menu

Setelah Insiden Mendarat Darurat, Irwandi Tidak Kapok Terbang

Saturday, February 17, 2018


Aceh - Gubernur Aceh Irwandi Yusuf mengaku tidak kapok terbang setelah pesawat yang dipilotinya mendarat darurat. Ia akan kembali menerbangkan burung besi tersebut setelah selesai diperbaiki.

"Saya tidak kapok. Pesawat akan dikirim ke pabrik. Nyali saya tidak ciut," kata Irwandi kepada wartawan, Sabtu (17/2/2018) malam.

Menurutnya, pesawat jenis Shark Aero ini akan dikirim ke pabriknya di Slovakia untuk diperbaiki. Prosesnya butuh waktu sekitar tiga bulan.



Irwandi merinci proses perbaikan itu. Dimulai dari pengiriman ke Slovakia yang butuh waktu satu bulan, perbaikan satu bulan, dan dibawa kembali pulang ke Aceh satu bulan.

"Seandainya kalau ada pesawat bisa pakai besok akan saya terbang lagi," jelas pria yang akrab disapa Bang Wandi ini.

Pesawat berkapasitas dua orang yang dipiloti Irwandi mendarat darurat di Peukan Bada, Aceh Besar, Aceh siang tadi sekitar pukul 15.15 WIB. Irwandi dan Asisten 2 Pemerintah Aceh, dr Taqwallah selamat dalam insiden tersebut.



Irwandi mendaratkan pesawatnya di atas pasir di pinggir pantai. Burung besi itu gagal mencapai Lanud Sultan Iskandar Muda Aceh Besar karena mengalami masalah di bagian mesin.

"Pendaratan mulus. Ketika roda pesawat kena pasir tidak sama dengan kena aspal. Kalau ada aspal bisa mendarat seperti biasa. Jadi bannya masuk terperosok," jelasnya.

"Karena kena hentakan akhirnya terhempas hidungnya. Karena posisi agak miring ke kanan jadi kena sayap. Patah sayapnya," imbuh Irwandi. (Detik)