Ibu - ibu Dikrueng Raya Usaha Kerupuk Tempe Sebagai Penyangga Ekonomi -->

Header Menu

Ibu - ibu Dikrueng Raya Usaha Kerupuk Tempe Sebagai Penyangga Ekonomi

Wednesday, December 12, 2018

Salah satu usaha yang sering disebut dengan istilah "home industry" ini merupakan "buffer zone" sebuah roda ekonomi kerakyatan.

Peran perempuan sebagai zona penyangga dalam menyokong tulang punggung keluarga memang sangat dibutuhkan.

Terlebih bagi keluarga pesisir di Aceh. Sebut saja satu kasus yang berlaku di kawasan pesisir Krueng Raya, tepatnya di Gampong Beurandeh Kecamatan Mesjid Raya Kab. Aceh Besar. Kehidupan keluarga nelayan tersebut sangat bergantung pada hasil tangkapan ikan di laut. Beban keluarga seratus persen berada pada kepala keluarga.

Seperti yang di ungkapkan khaidir pemuda Krueng Raya yang Juga penyuluh Pertanian

"Atas kondisi yang sangat miris ini, penyuluh pertanian dari Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Besar berkesempatan bekerja sama dengan BPTP Aceh, dalam hal ini dibawah koordinasi ibu Nazariah (cut bulen), berhasil membentuk satu wadah tempat berkumpulnya istri-istri nelayan tersebut dan kemudian menjadi kelompok wanita tani (KWT). Alhamdulillah KWT ini mampu meminimalisir keperluan dapur, sehingga beban suaminya selaku Nelayan tradisional berkurang".

Selain mampu meminimalisir biaya dapur harian, juga hasil penjualan sayuran anggota KWT bisa menjadi tabungan. Ini sebuah contoh program dalam memaksimalkan peran wanita sebagai zona penyangga roda perekonomian keluarga terlebih keluarga nelayan tradisional.(rls)