Sembilan pemuda Aceh diterima pendidikan gratis di Madinah -->

Header Menu

Sembilan pemuda Aceh diterima pendidikan gratis di Madinah

Sunday, October 27, 2019


Meulaboh - Sembilan orang pemuda dari sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Aceh berhasil lulus tes (muqabalah) dan diterima untuk belajar pendidikan tinggi di Universitas Islam Madinah, Arab Saudi.

Ada pun peserta yang dinyatakan lulus tersebut masing-masing Sufyan (Takengon, Aceh Tengah), Laits Syuja, Rozi (Pidie), Hafiz (Banda Aceh), Najatul Fata Azda, Dias Ikramul Hadi, Vikran Abrar (Meulaboh, Aceh Barat), Lutfi (Kota Lhokseumawe), Muhammad Ihza (Kabupaten Bireuen).

"Alhamdulillah, semua pemuda Aceh yang kita bantu fasilitasi keberangkatannya sudah lulus tes di Arab Saudi," kata Direktur PT Ruhama Tour Travel, Suhay Zulkifli via pesan singkat Ahad.

Mahasiswa yang sudah lulus tersebut nantinya setiap bulan akan mendapatkan uang saku dari Pemerintah Arab Saudi sebesar 840 riyal kalau atau Rp3,3 juta setiap bulan selama masa kuliah.

Tidak hanya itu, kata Suhay, mereka yang sudah lulus, semua biaya pendidikan, tempat tinggal, biaya makan mulai masuk kuliah sampai lulus juga ditanggung, serta mendapatkan tiket gratis pulang-pergi ke kampung halaman selama masa liburan yang juga ditanggung oleh pemerintah setempat.

"Peserta tes yang lulus sebanyak sembilan orang. Empat orang mahasiswa sedang mengikuti perkuliahan, dan lima orang lainnya masih dalam proses administrasi dan tes kesehatan di jakarta untuk keberangkatan menuju ke Madinah," katanya menambahkan.

Ia juga mengakui, selain berbisnis umrah dan haji plus, pihaknya juga memfasilitasi putra-putri terbaik dari Aceh untuk mengikuti tes/muqabalah di perguruan terbaik Arab Saudi di Universitas Islam Madinah.

Sejak beroperasi selama empat tahun, Suhay sudah memfasilitasi sembilan putra Aceh untuk belajar di Arab Saudi.

"Di samping umrah, jamaah yang tamatan SMA juga kita fasilitasi untuk ikut tes langsung di Jamiah Madinah, dan dibimbing dan dipandu oleh Ust Haris Abu Naufal melalui syeikh dan guru besar di Universitas Islam Madinah," katanya.(antara)