Foto: Istimewa
Jakarta - Salah satu pendiri sekaligus CEO Twitter, Jack Dorsey, akan memberikan lebih dari seperempat kekayaannya untuk membantu penanggulangan virus Corona.
Dorsey, menggelontorkan US$ 1 miliar setara Rp 16 triliun (kurs Rp 16.200). Dorsey mengatakan jumlah dana yang disumbangkan dari sekitar 28% kekayaannya.
Dana batuan akan ditransfer dari ekuitas milik Dorsey di Square, sebuah pembayaran digital miliknya dan akan dikirimkan ke perseroan Start Small.
Hibah pertama dari Start Small, senilai US$ 100.000 (Rp 1,6 miliar), yang akan diberikan kepada Food Fund Amerika untuk menyediakan makanan bagi masyarakat yang terkena dampak virus Corona, menurut Google Doc.
Dorsey tidak merinci bagaimana pembagian dari bantuan sebesar US$ 1 miliar. Namun, dia menuturkan akan memfokuskan bantuan ke bidang kesehatan dan pendidikan.
"Saya percaya mereka mewakili solusi dalam memperbaiki dunia menghadapi virus Corona," katanya, dilansir dari CNN, Rabu (8/4/2020).
Upaya serupa juga dilakukan oleh CEO Amazon (AMZN) Jeff Bezos dan co-founder Microsoft (MSFT) Bill Gates dua orang terkaya di dunia, masing-masing menjanjikan US$ 100 juta (Rp 1,6 triliun) untuk bantuan selama virus Corona.
Google (GOOGL) bulan lalu menyumbangkan bantuan sebesar US$ 800 juta (Rp 13 triliun) yang sebagian besar bantuan dalam bentuk hibah iklan untuk usaha kecil dan organisasi layanan kesehatan.
Facebook (FB) juga memberikan bantuan kredit iklan yang serupa, dan kerja sama dengan otoritas global untuk melawan hoax pada platformnya.
Apple (AAPL), SoftBank (SFTBF) dan Alibaba (BABA) secara kolektif menyumbangkan jutaan masker respirator kepada petugas kesehatan.(detik)
Facebook (FB) juga memberikan bantuan kredit iklan yang serupa, dan kerja sama dengan otoritas global untuk melawan hoax pada platformnya.
Apple (AAPL), SoftBank (SFTBF) dan Alibaba (BABA) secara kolektif menyumbangkan jutaan masker respirator kepada petugas kesehatan.(detik)