Data FAO: Virus Corona Lebih Banyak Menginfeksi Kaum Kelas Menengah-Atas -->

Header Menu

Data FAO: Virus Corona Lebih Banyak Menginfeksi Kaum Kelas Menengah-Atas

Friday, April 10, 2020

ilustrasi
Jakarta - 
Virus Corona (COVID-19) telah menjadi pandemi global. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Program Pangan Dunia (WFP), virus Corona lebih banyak menginfeksi masyarakat kelas menengah atas ketimbang kelas menengah bawah.

WFP merupakan salah satu program yang digagas oleh Badan Pangan dan Pertanian Dunia (FAO). WFP juga menghimpun data kasus Corona global. Data tersebut dikelompokkan berdasarkan empat kelas masyarakat berdasarkan pendapatan. Yakni kelas atas, kelas menengah atas, kelas menengah bawah, dan kelas bawah.

Sri Mulyani Sebut Dampak Virus Corona Melebihi Krisis 1998


Seperti yang dilihat detikcom pada situs WFP, Minggu (10/4/2020) virus Corona justru lebih banyak menginfeksi masyarakat kelompok kelas atas dan menengah atas. Masyarakat kelas menengah bawah dan kelas bawah lebih sedikit jumlah kasus Coronanya dibandingkan dua kelas tersebut. 

Berikut ini data lengkap virus Corona berdasarkan kelompok kelas masyarakat per 9 April 2020 pukul 23:59:

Kelas Atas 
Kasus positif Corona: 1.292.025 
Meninggal dunia: 82.903

Kelas Menengah Atas
Kasus positif Corona: 269.284 
Meninggal dunia: 11,211

Kelas Menengah Bawah
Kasus positif Corona: 30.672 
Meninggal dunia: 1.230

Kelas bawah 
Kasus positif Corona: 2.452 
Meninggal dunia: 93

WFP memakai pembagian kelas berdasarkan tahun fiskal 2020 yang dipakai oleh Bank Dunia. Kelas berpenghasilan rendah didefinisikan sebagai mereka yang memiliki pendapatan nasional bruto (PNB) per kapita, dihitung dengan menggunakan metode Atlas Bank Dunia, sebesar $ 1.025 atau kurang pada 2018.(detik)