Dinsos Aceh Gelar Rapid Tes Massal, Hasilnya Semua Negatif -->

Header Menu

Dinsos Aceh Gelar Rapid Tes Massal, Hasilnya Semua Negatif

Friday, June 26, 2020

BANDA ACEH – Sebanyak 131 pegawai Dinas Sosial Aceh, mulai dari kepala dinas, pegawai hingga para tenaga kontrak mengikuti rapid test massal di UPTD Balai Labkes dan Alkes Dinas Kesehatan Aceh, Banda Aceh, Kamis (25/6/2020). Hasilnya, semua negatif atau non reaktif.

Kegiatan rapid tes yang digagas Kepala Dinas Sosial, Drs Aceh Alhudri MM tersebut diikuti oleh seluruh pejabat Eselon III, dan IV, para PNS, Penasihat Khusus Gubernur Aceh, dan para tenaga kontrak di lingkungan Dinas Sosial Aceh.

Kepala Dinas Sosial Aceh Alhudri, mengatakan kegiatan tersebut merupakan sebagai bentuk komitmen pihaknya dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Aceh.

“Selain komitmen menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari, ya dengan melakukan rapid tes ini. Alhamdulillah hasilnya semua negative,” kata Alhudri  saat ditemui di ruang kerjanya.

Menurut Alhudri, meski rapid tes tidak dapat mendiagnosa seseorang positif atau tidaknya terkena Covid-19, namun dapat sebagai upaya awal untuk menscering atau mendeteksi indikasi Covid-19 pada seseorang.

Di tengah masa pandemi seperti sekarang ini, katanya, kegiatan rapid test seperti ini sangat penting, karena apabila nantinya ditemukan ada hasil yang reaktif atau positif, maka akan langsung dilakukan penanganan lanjutan oleh tim medis.

“Yang hasilnya reaktif akan ada pemeriksaan lanjutan dengan pemeriksaan SWAB. Nanti akan diketahui apakah yang bersangkutan benar-benar telah terpapar Covid-19 atau tidak,” kata Alhudri.

Menurut Alhudri, rapid test yang diselenggarakan Dinas Sosial Aceh kemungkinan akan ada tahap selanjutnya, tergantung kouta yang diberikan oleh Dinas Kesehatan Aceh, sebab masih ada sejumlah pegawai dan tenaga kontrak di dinas yang dipimpinnya belum sempat mengikuti rapid tes.

Pada kesempatan itu, Alhudri juga menghimbau agar masyarakat Aceh khususnya para pejabat dan pegawai serta tenaga kontrak di intansinya, untuk bersinergi dengan pemerintah sebagai bentuk upaya dalam memutus mata ranatai penyebaran Covid-19 di Aceh.

“Patuhi himbauan pemerintah, selalu terapkan protokol kesehatan saat keluar rumah. Ini demi kebaikan kita semua. Kita berdoa semoga pandemi ini cepat berlalu,” katanya.[]