Lonjakan 43 Kasus Baru, Banda Aceh Mendominasi di Susul Aceh Besar -->

Header Menu

Lonjakan 43 Kasus Baru, Banda Aceh Mendominasi di Susul Aceh Besar

Thursday, August 6, 2020

Banda Aceh—Hindari terinfeksi virus corona dengan cara menghindari acara keramaian, menjaga jarak, mengenakan masker, dan mencuci tangan pakai sabun di bawah cucuran air 20 detik.

Disiplin menjaga diri tersebut masih satu-satunya cara menghindari pontensi penularan virus penyebab Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) itu. 

Hal tersebut disampaikan kembali oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG) kepada awak media, Rabu (5/8/2020) supaya masyarakat tidak abai pada protokol kesehatan. 

“Kita harus saling mengingatkan terus-menerus karena korban Covid-19 terus bertambah di Aceh,” ujarnya. 

Ia menjelaskan, korban baru virus corona yang konfirmasi positif Covid-19 hari ini sebanyak 43 orang. Umumnya hasil pemeriksaan swab kontak erat pasien Covid-19 dengan Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR). 

Distribusinya, warga Kota Banda Aceh 22 orang, Aceh Besar 8 orang, dan Aceh Selatan 4 orang. Sedangkan warga Aceh Barat, Sabang, Lhokseumawe, masing-masing 1 orang. Sisanya 6 orang lagi warga dari luar daerah. 

Selanjutnya SAG melaporkan jumlah akumulatif Covid-19 per 5 Agustus 2020, pukul 17.00 WIB. Jumlah Covid-19 menjadi 483 orang dengan rincian, 324 orang dalam perawatan rumah sakit rujukan Covid-19 atau isolasi mandiri, 141 orang sudah sembuh, dan 18 orang meninggal dunia. 

Jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah lagi 3 orang, yakni warga Kabupaten Aceh Tamiang. Sedangkan 1 orang warga Kota Banda Aceh dilaporkan meninggal dunia. 

“Pasien Covid-19 yang sembuh hendaknya mau menjadi relawan pencerahan bagi keluarga dan masyarakat tentang virus corona, sehinga semua sadar, tindakan pencegahan tetap lebih baik daripada sakit dan dirawat di ruangan isolasi rumah sakit,” tutur SAG. 

Sementara itu, lanjut SAG, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di seluruh Aceh secara akumulatif sebanyak 2.353 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.330 orang sudah selesai isolasi mandiri, dan 25 orang dalam pemantauan Tim Gugus Tugas Covid-19.

Sedangkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 145 orang. Dari jumlah tersebut, 7 PDP dalam perawatan, 135 PDP telah dinyatakan sembuh, dan 3 orang lainnya meninggal dunia .