Persiraja Percaya PSSI Bisa Dapat Izin Polri untuk Shopee Liga 1 -->

Header Menu

Persiraja Percaya PSSI Bisa Dapat Izin Polri untuk Shopee Liga 1

Thursday, October 15, 2020

Jakarta - 

Persiraja Banda Aceh percaya PSSI bisa mengurus perizinan Shopee Liga 1 2020. Hal itu terkait sikap Polri yang kembali menyatakan tak mengeluarkan rekomendasi.

Shopee Liga 1 kembali terancam batal digelar meski 18 klub bersama PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah mendeklarasikan melanjutkan kompetisi seusai rapat extraordinary di Yogyakarta, Selasa (13/10/2020). Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) langsung menyatakan tak akan mengeluarkan izin.

Menanggapi hal itu, PSSI mengatakan tetap ingin melanjutkan kompetisi. Setidaknya ada tiga opsi yang mereka siapkan, yakni menggelar liga pada November, Desember, atau Januari 2021.


Meski nasib kompetisi menggantung lagi, Persiraja memilih percaya kepada PSSI. Setidaknya mereka sudah mendapat kepastian bahwa ada niatan dari para pengurus sepakbola untuk menggulirkan kompetisi lagi.

"Kami ingin juga memberikan kesempatan Ketua Umum untuk meyakinkan Polri untuk bisa memberikan izin. Nah, kami akan ikuti proses itu," kata Sekretaris Umum Persiraja, Rahmat Jailani, kepada wartawan.

"Kita Percaya juga Ketua Umum (PSSI, Mochamad Iriawa) bahwa semua akan berporses dan rapat kemarin sebetulnya menjawab apa yang diultimatum oleh Persiraja. ," ujarnya.

"Yakni selama 14 hari setelah keputusan pertama di 1 Oktober untuk bisa diputuskan kelanjutannya dan sudah ada kemarin keputusannya. Tinggal bagaimana PSSI dan PT LIB meyakinkan perizinan ke Polri," katanya lagi.


Laskar Rencong menjadi salah satu klub yang paling berhasrat untuk melanjutkan kompetisi. Mereka sudah mengumpulkan para pemainnya untuk berlatih sejak pertengahan Agustus.

Mereka juga sudah sekitar tiga pekan menjalani latihan di Yogyakarta. Manajemen klub memilih Stadion Maguwoharjo sebagai home base untuk lanjutan kompetisi.

Persiapan sudah terlanjur disiapkan jauh-jauh hari. Bagi Persiraja, sekarang adalah tinggal bagaimana izin kompetisi bisa didapatkan.

"Kami akan ikuti dulu proses ini. Tidak adil dan tidak fair istilahnya jika kami tidak memberikan kepercayaan pada PSSI dan PT LIB untuk berusaha mendapatkan izin ini," tutur Rahmat.

"Dan berdasarkan rapat kemarin, Persiraja puas dengan jawaban-jawaban PSSI dan PT LIB. Kami akan berikan kesempatan," ucapnya. (detik)