Abusyik Dengarkan Keluhan Warga Gampong Soal Tanaman, Jalan, Hingga Gajah Liar -->

Header Menu

Abusyik Dengarkan Keluhan Warga Gampong Soal Tanaman, Jalan, Hingga Gajah Liar

Thursday, December 10, 2020

Pidie - Bupati Pidie Roni Ahmad, SE (Abusyik) Hari Kamis (10/12/2020) turun ke sejumlah Gampong untuk mendengar langsung berbagai keluhan dari masyarakat, sekaligus mensosialisasikan hidup sehat dengan penggunaan pupuk alami pada tanaman.

Kegiatan Abusyik dimulai di Gampong Rinti Kecamatan Mutiara Timur, Kabupaten Pidie, yang dikemas dalam suasana akrab. 

Di Gampong Rinti, Abusyik melakukan sosialisasi pertanian sehat dan bebas bahan kimia, seraya menjelaskan kegunaan Pupuk Alami.

Selanjutnya Bupati Pidie melakukan penyemprotan pupuk alami pada tanaman coklat, langsat, durian dan beberapa tanaman lainnya yang ada di kebun warga.

Selanjutnya Bupati Pidie bergerak menuju Gampong Tunong, Kemukiman Keumala Dalam, Kecamatan Keumala.

Dalam kesempatan itu Abusyik kembali menghimbau warga agar membudayakan hidup sehat, dimulai dengan pola tanam sehat yang tidak menggunakan bahan kimia seperti pestisida dan insektisida.

Abusyik menyebutkan bahwa tanaman yang sehat akan menghasilkan produk yang sehat, yang akan berdampak pada kesehatan masyarakat.

Dalam kesempatan yang penuh akrab tersebut Keuchik Rinti menyampaikan berbagai permasalahan kepada Bupati, seperti jalan menuju perkebunan warga yang belum bagus.

Keuchik Rinti meminta kepada Bupati agar akses utama jalan Rinti - Mampre yang menuju perkebunan masyarakat segera diperbaiki, supaya masyarakat mudah untuk pergi ke kebun dan menurunkan hasil panen.

Keuchik Rinti juga mengeluhkan gangguan gajah liar yang kerap mengganggu tanaman, malah beberapa waktu lalu gajah sempat menguasai dan merusak perkebunan warga.

Menanggapi permasalahan tersebut, Abusyik menjelaskan bahwa pada prinsipnya gajah adalah binatang dilindungi, dan akan mengganggu perkebunan jika habitatnya dirusak.

Untuk itu Abusyik meminta kepada masyarakat agar jangan merusak alam dan habitat hewan liar tersebut.

"Penanganan gajah liar Itu berawal dari Kita. Kalau kita tidak merusak alam, tidak memotong kayu, maka gajah liar tidak akan merusak perkebunan warga," jelas Abusyik.

Selanjutnya Bupati Pidie Menuju Kebun Coklat Yang Berada Di Gampong Tunong Kecamatan Keumala, dengan menempuh jarak sekitar 1 Km dari kuburan Tgk Syik Gle Meulinteng. Acara diakhiri dengan makan siang bersama di Kuburan Tgk Syik Gle Meulinteng tersebut.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Para Camat, dan Muspika dalam Kecamatan Mutiara Timur dan Kecamatan Keumala, Para Keuchik, Tokoh masyarakat, Penyuluh pertanian, serta warga setempat.