Gema MA Aceh Gelar Pembekalan Relawan Pencegahan Covid-19 -->

Header Menu

Gema MA Aceh Gelar Pembekalan Relawan Pencegahan Covid-19

Thursday, December 31, 2020

BANDA ACEH - Generasi Muda Mathla’ul Anwar (GEMA MA) Provinsi Aceh menggelar kegiatan pembekalan dan sosialisasi Relawan Pencegahan Covid-19 di Hotel Grand Arabia, Kota Banda Aceh, Kamis (31/12/2020).

Kegiatan yang diikuti oleh puluhan pengurus GEMA MA ini dibuka langsung oleh Kadispora Provinsi Aceh yang diwakili oleh Kepala Bidang Kepemudaan Ir Saifullah, M.Si.

Dalam kesempatan itu, Saifullah mengatakan, peran pemuda sangatlah dibutuhkan dalam upaya pencegahan Covid-19. Pasalnya, di Aceh sendiri jumlah pemuda saat ini mencapai 1.343.768 jiwa atau 26% dari total jumlah penduduk .

“Sehingga pemuda dapat berperan bersama pemerintah dalam mencegah Covid-19 dengan mensosialisasi arti penting protokol kesehatan,” ujarnya.

Selain itu, ia juga menganjurkan pentingnya pola hidup sehat untuk mencegah penularan virus tersebut dengan berolahraga teratur setiap harinya.

“Kami menganjurkan untuk olahraga 30 menit setiap harinya,” lanjutnya.

Hal senada juga diuangkapkan Ketua GEMA MA Provinsi Aceh Hasnanda Putra, ia menyebutkan untuk menekan kasus positif Covid-19 ini perlu adanya keterlibatan semua komponen, salah satunya pemuda.

Ia mengajak kepada kaum muda untuk dapat menjadi relawan pencegahan Covid-19 dengan menunjukkan ketauladanan dan kepatuhan dalam menerapkan prokes.

“Dalam hal ini pemuda harus menunjukkan keteladanan kita di masa pendemi dengan selalu mengikuti prokes, bahkan kalau kita di GEMA MA juga mengajurkan untuk selalu berwudhu juga.”

Ia berharap, DPW dan DPD GEMA MA se Provinsi Aceh dapat bersinergi dengan pemerintah dan organisasi kepemudaan dan masyarakat lainnya dalam mendukung kampanye pencegahan Covid-19.

“Semoga Allah selalu meridhai langkah upaya kita semua untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19. Aceh sehat pemuda kuat dan Aceh hebat.”

Sementara itu, Ketua DPP GEMA MA, Mahdi Andela mengumpamakan pandemi Covid-19 ini seperti kecelakaan lalu lintas. Menurutnya, setiap yang kecelakaan tidak selamanya berakhir dengan kematian, begitupun pandemi Covid-19 katanya tidak semua akan berakhir dengan kematian.

“Meskipun banyak yang sembuh dari Covid-19. Namun jika kita terpapar akan mengurangi ruang gerak kita sehingga tidak lagi produktif,” katanya.

Katanya, saat ini masyarakat sudah apatis terhadap himbauan dari pemerintah. Oleh sebab itu ia meminta para pemuda untuk dapat besinergi dengan pemerintah untuk mensosialisasi berbagai upaya pencegahan Covid-19.

Dalam kesempatan itu, pihaknya turut menghadirkan dua narasumber bidang kesehatan yaitu, dr Laura Machnum yang menjelaskan terkait Isu penanganan Covid-19 dan Desi Rosdiana, SKM yang memaparkan materi terkait hidup berkualitas di masa pandemi.