Ridwan Kamil Prioritaskan Vaksin Sinovac untuk Tenaga Kesehatan -->

Header Menu

Ridwan Kamil Prioritaskan Vaksin Sinovac untuk Tenaga Kesehatan

Tuesday, December 8, 2020

Pemprov Jabar menyiapkan sejumlah gedung antisipasi membludaknya kasus Corona
Bandung - 

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan akan memprioritaskan tenaga kesehatan hingga TNI-Polri untuk mendapatkan vaksin Sinovac yang baru tiba. Namun, hal itu tergantung keputusan dari pemerintah pusat.

"Berikutnya adalah vaksin yang akan diproduksi oleh Bio Farma saya kira sudah dimonitor sudah hadir, kita di Jabar jika diminta prioritas vaksin maka kita prioritaskan sebanyak 350 ribu untuk tenaga kesehatan dan 150 ribu untuk TNI Polri yang bertugas langsung dalam menangani pandemi di garis depan, kira-kira begitu," ujar pria yang akrab disapa Kang Emil di Makodam III Siliwangi, Jalan Aceh, Kota Bandung, Senin (7/12/2020).

Kendati demikian, Emil mengatakan pihaknya belum mendapat arahan dari pemerintah pusat terkait vaksin tersebut. Termasuk berapa jumlah yang diberikan oleh pemerintah pusat untuk Jawa Barat.

"Mengenai vaksin, kami belum ada arahan dari pemerintah pusat jatahnya berapa, 500 ribu satu juta 1,5 juta kita belum tahu, tapi urutan kita kalau pakai saf ya, saf pertama itu tenaga kesehatan kemudian saf keduanya TNI dan Polri," katanya.

Untuk urutan ketiga, sambung Emil, vaksin akan diberikan kepada warga yang berada di zona merah. Rata-rata, kata Emil, zona merah kebanyakan kerap terjadi di wilayah Bogor, Depok dan Bekasi (Bodebek).

"Saf ketiga adalah mereka yang ada di zona merah, nah kalau sudah di zona merah, dari kemarin sudah saya sampaikan kan ngumpulnya mayoritas di Bodebek yaitu Bogor, Depok, Bekasi kemudian Kota Bandung. Itu urutannya, jadi nanti urutannya akan disesuaikan dengan apa jatahnya. Jawaban saya perhari ini jatahnya saya belum tahu berapa yang akan tahap satu diberikan ke Jabar," tuturnya.(detik)