Hasil Uji Vaksin Corona Sinovac di Bandung Akan Diumumkan 15 Januari oleh BPOM -->

Header Menu

Hasil Uji Vaksin Corona Sinovac di Bandung Akan Diumumkan 15 Januari oleh BPOM

Monday, January 4, 2021

The doctor prepares the syringe with the cure for vaccination.(Foto ilustrasi: iStock)

Jakarta - Tim riset uji klinis vaksin CoronaFakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) mengatakan, hasil uji keamanan dan efikasi vaksin COVID-19 Sinovac di Bandung akan diumumkan pada pekan ketiga Januari 2021. Pengumuman akan disampaikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.

"(Diumumkan) tanggal 15 Januari oleh BPOM," kata Eddy Fadlyana, manajer tim riset Fakultas Kedokteran Unpad, melalui pesan singkat pada CNN Indonesia, Senin (4/1/2021).

Tim riset Fakultas Kedokteran Unpad telah selesai melakukan uji klinis interim vaksin Sinovac di Bandung selama tiga bulan. Selanjutnya data hasil tersebut akan diberikan pada BPOM pada awal minggu pertama Januari 2021.

BPOM akan mengevaluasi dan mempertimbangkan apakah kandidat vaksin Corona Sinovac ini diberikan Emergency Use Authorization (EUA).

"Betul (data interim tiga bulan). Nanti BPOM yang mengkaji dan menilainya," ujar Eddy.

Eddy menjelaskan, data tersebut merupakan hasil penelitian yang berisi data keamanan subjek uji klinis yang diamati setelah dua kali penyuntikkan vaksin, yang terdiri dari:

  • Data imunogenisitas atau kemampuan vaksin membentuk antibodi
  • Data efikasi vaksin atau kemampuan vaksin melindungi orang yang terpapar virus menjadi tidak sakit.

Meskipun belum mendapatkan EUA dari BPOM, pemerintah Indonesia telah mendistribusikan tiga juta vaksin CoronaSinovac yang didatangkan dari China ke 34 provinsi. Direncanakan vaksinasi akan dimulai pekan kedua atau ketiga Januari 2021.(detik)