"Surat Keputusan pengangkatan Profesor Rokhmin Dahuri sebagai Ketua Tim Penasehat Bupati Pidie untuk Sektor kelautan diserahkan langsung oleh Abusyik, di Gedung Mina Bahari I, di Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat," ungkap Adc Bupati Pidie, Ridha Yuadi, M. Si.
Ridha Yuadi mengungkapkan bahwa pertemuan yang berlangsung pada Rabu (24/02/2021) kemarin, selain untuk menindaklanjuti progres pembangunan infrastruktur TPI di Kabupaten Pidie, Abusyik juga secara khusus menyambangi Koordinator Penasihat Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS di ruang kerjanya yang berada di lantai 7 Gedung Mina Bahari I Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.
Pengangkatan Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI kabinet gotong-royong itu tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Pidie Nomor 523/676/Kep.28/2020, tentang pembentukan Tim Pendukung Pembangunan Sektor Laut di Kabupaten Pidie.
Lebih lanjut Abusyik mengatakan bahwa pengangkatan Tim Penasihat Bupati Pidie di Sektor "Laot" dilakukan agar pengembangan sektor kelautan dan perikanan lebih berdaya saing dan tepat sasaran, yang tentunya didasarkan atas kajian komprehensif dengan pendekatan kearifan lokal.
Sebelumnya pada 13 Agustus tahun 2020 lalu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang dipimpin oleh Koordinator Penasehat Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Prof Rokhim Dahuri, telah meninjau lokasi kolam labuh atau pusat pelelangan ikan (PPI) di Pidie.
Rokhmin Dahuri yang disopiri langsung oleh Abusyik saat itu, mengaku kagum dengan semangat tinggi Sang Bupati yang terus berjuang memajukan pembangunan dan peningkatan perekonomian masyarakat Kabupaten Pidie.
Sebagai informasi, Profesor Rokhmin Dahuri saat ini masih tercatat sebagai Guru Besar Fakultas Perikanan dan Kelautan IPB University, Bogor, ia juga masih menjabat sebagai Koordinator Penasehat Menteri Perikanan dan Kelautan Republik Indonesia.
Abusyik mengatakan bahwa pengangkatan Tim Penasihat Bupati Pidie di Sektor "Laot" dilakukan agar pengembangan sektor kelautan dan perikanan lebih berdaya saing dan tepat sasaran, yang tentunya didasarkan atas kajian komprehensif dengan pendekatan kearifan lokal.
Prof Rokhmin Dahuri juga diharapkan menjadi ujung tombak dalam mengkomunikasikan visi besar terkait pengembangan sektor perikanan dan kelautan di Kabupaten Pidie dengan stakeholder di tingkat nasional.
Menurut Abusyik, Prof Rokhmin Dahuri punya latar belakang pengalaman yang panjang sebagai akademisi dan Menteri, yang sangat dibutuhkan oleh Pemkab Pidie.
"Abusyik punya kedekatan khusus dengan Profesor Rokhmin Dahuri dan semoga beliau dapat selalu memberikan pengalaman terbaiknya untuk kebangkitan sektor perikanan dan kelautan Kabupaten Pidie," tukas Ridha Yuadi.
Siap Membantu Pidie
Menurut Rokhmin Dahuri, Kabupaten Pidie memiliki potensi besar di sektor kelautan dan perikanan budidaya, namun belum didukung dengan infrastruktur yang bagus.
"Sektor ini sangat potensial, maka harus diperkuat sampai bisa memberikan kesejahteraan sebanyak-banyaknya kepada masyarakat," ujarnya.
Prof Rokhmin Dahuri juga menegaskan bahwa pihaknya siap memperkuat sinergi dengan leading sektor maupun lintas Kementerian.
"Kabupaten Pidie butuh suntikan dana dari APBN, oleh karena itu, soal kebutuhan sarana dan prasarana nanti akan kita sempurnakan,” ucap Rokhmin Dahuri disela pertemuan yang berlangsung satu jam lebih itu.