Pertemuan tersebut dilakukan saat keduanya sedang dalam proses boarding pesawat menuju Jakarta.
Dalam kesempatan itu Abusyik menjelaskan berbagai hal tentang Pidie termasuk proses penanganan pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini.
Menurut Abusyik, Penanganan Covid-19 harus dilakukan dengan serius dengan berbagai pendekatan, termasuk dengan menggunakan kearifan lokal (local wisdom)
Menurutnya, di setiap negara memiliki kearifan lokal dalam rangka bertahan terhadap berbagai ancaman bahaya dan penyakit, dimana kearifan itu bisa menjadi salah satu kekuatan dalam rangka mempercepat pemulihan pandemi Covid-19 di dunia.
Usai pertemuan informal tersebut Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva, menyerahkan vandel atau plakat kepada Bupati Pidie Roni Ahmad (Abusyik).
ADC Bupati Pidie, Ridha Yuadi M,Si mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut berlangsung secara santai di ruang VIP Bandara Sultan Iskandar Muda, ketika sama-sama akan berangkat ke Jakarta.
"Abusyik dengan rombongan Dubes Federasi Rusia bertemu di ruang tunggu VIP Bandara SIM, Abusyik akan berangkat ke Jakarta. Rombongan Dubes juga kembali ke Jakarta dengan penerbangan yang sama," ungkap Ridha Yuadi.
Dalam kesempatan itu Abusyik turut mempromosikan produk kopi, dengan menyerahkan kopi racikannya kepada Dubes Rusia.
Sebelumnya, rombongan Dubes Federasi Rusia yang ditemani Atase Militer Sergei Zhevnovatyy, dan sejumlah pejabat kedutaan lainnya, melakukan kunjungan ke Sabang pada Sabtu (20/2/2021) kemarin.
Kunjungan rombongan Dubes Federasi Rusia ke Sabang tersebut merupakan kunjungan silaturahmi dengan Pemko Sabang dan BPKS. Sekaligus melakukan kunjungan ke makam salah seorang pelaut asal Rusia yang dikebumikan di komplek pemakaman Merbabu Kota Sabang.