Nisan Diduga Peninggalan Era Kerajaan Ditemukan di Area Proyek Tol Aceh -->

Header Menu

Nisan Diduga Peninggalan Era Kerajaan Ditemukan di Area Proyek Tol Aceh

Wednesday, February 10, 2021

Penemuan nisan di lokasi proyek tol Aceh (dok. Istimewa)

Penemuan nisan di lokasi proyek tol Aceh (Foto: dok. Istimewa)

Banda Aceh - Sejumlah batu nisan yang diperkirakan peninggalan Kerajaan Aceh ditemukan di area proyek pembangunan gerbang tol. Beberapa nisan berbentuk bulat.

Batu nisan berbagai ukuran itu ditemukan di lokasi proyek pembangunan gerbang tol di Kajhu, Aceh Besar, Aceh. Sebagian nisan berbentuk bulat dan lokasinya hanya beberapa meter dari jalan raya.

"Penemuan nisan-nisan ini berawal dari anggota kita yang bertugas untuk keliling melihat situs cagar budaya," kata Ketua Komunitas Peubeudoh Sejarah, Adat, dan Budaya (Peusaba) Aceh, Mawardi Usman, kepada wartawan, Rabu (10/2/2021).Jarak antar-nisan sekitar satu hingga lima meter. Beberapa nisan sudah tidak tertancap di tanah. Nisan-nisan itu diperkirakan peninggalan dari era Kerajaan Aceh Darussalam.

Mawardi mengatakan pihaknya juga mendapat laporan dari masyarakat terkait lokasi makam masuk dalam proyek pembangunan jalan tol. Setelah dilakukan pengecekan, dia melihat beberapa nisan sudah dipindahkan ke tempat lain.

Dia berharap pembangunan jalan tol tidak merusak cagar budaya. Dia meminta pihak yang mengerjakan proyek pembangunan gerbang tol tidak memindahkan letak batu nisan."Setelah kami datang, ternyata benar ada beberapa makam orang penting era Kesultanan Aceh Darussalam yang mau digeser untuk pembangunan pintu masuk keluar-jalan tol," jelas Mawardi.

"Ini daerah penting, tempat keluarga Kerajaan Aceh. Jadi batu nisan itu harus di posisi semula dan yang digeser itu pembangunannya bukan digeser makamnya," sambungnya."Kami tidak menolak pembangunan jalan tol, tapi bagaimana menyiasatinya jadi contohnya digeser pintu sehingga tidak mengenai makam," ujarnya.