Pertama Kali Ada Asuransi Pakai Mata Uang China di RI -->

Header Menu

Pertama Kali Ada Asuransi Pakai Mata Uang China di RI

Thursday, February 4, 2021

Foto: Danang Sugianto/detikFinance

Jakarta - Seiring dengan perkembangan ekonomi, kebutuhan akan produk asuransi di Indonesia semakin meningkat. Cukup banyak produk asuransi yang bisa dipilih dari sederet perusahaan asuransi.


Satu lagi produk asuransi yang muncul di Indonesia. Yang menarik dari produk ini adalah basis pengelolaan uangnya bukan rupiah tapi renminbi atau yuan. Ya, mata uang China.

Baca Juga : Sebut Tengku Zul Ustad Abal-abal, Politikus PDIP: Mulutnya Sampah


Produk asuransi jiwa dwiguna ini merupakan produk asuransi jiwa berbasis renminbi pertama di Indonesia. Digadang-gadangkan produk asuransi ini juga bisa menjadi instrumen investasi alternatif.

PT China Life Insurance Indonesia (CLII) meluncurkan asuransi dwiguna individu pertama dalam mata uang renminbi atau yuan di pasar asuransi jiwa Indonesia. Produk ini diberinama CLII Privilege Insurance Plan.

Produk asuransi jiwa ini merupakan strategi dari induk usahanya China Life Insurance Group untuk mendukung proses internasionalisasi mata uang renminbi.

"Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan bimbingan yang telah diberikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), yang telah memberikan kami kesempatan untuk memberikan pilihan produk yang lebih beragam di pasar," kata Presiden Direktur PT China Life Insurance Indonesia Lam Kin Kwok Ken di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Selasa (9/7/2019).

Lam menjelaskan perusahaannya ingin menyediakan lebih banyak pilihan alokasi aset terhadap konsumen dan memberikan opsi proteksi risiko yang lebih beragam ke pasar. Produk ini akan memberikan nilai imbal hasil hingga 3,5% dari pendapatan terjamin setiap tahunnya.

Mulai hari ini produk asuransi jiwa pertama berbasis renminbi ini dapat diakses dan dijual melalui sembilan cabang Bank of China Jakarta Branch.

Lalu apa istimewanya dari produk asuransi berbasis mata uang China ini?

Presiden Direktur PT China Life Insurance Indonesia Lam Kin Kwok Ken menjelaskan, produk asuransi jiwa ini bisa menjadi alternatif investasi bagi nasabah yang ingin menempatkan hartanya di renminbi. Selama ini hal itu bisa dilakukan hanya melalui deposito berjangka 

"Saya pikir di Indonesia ketika ingin investasi di renminbi kendaraannya hanya deposito berjangka. Returnnya relatif hanya 1% untuk 1 tahun penempatan. Misalnya penempatan US$ 10 ribu hanya dapat US$ 100 dolar selama 1 tahun," ujarnya.

Sementara produk asuransi ini memberikan nilai imbal hasil hingga 3,5% dari pendapatan terjamin setiap tahunnya. Keuntungan yang didapat bisa mencapai 3-4 kali dari imbal hasil deposito renminbi.

Produk asuransi ini menawarkan manfaat meninggal dunia sekitar 105% dari premi. Produk ini juga menyediakan fasilitas titipan premi.

"Itu artinya bisa dapat 5% lebih untuk cover kematian anda," tambahnya.

Produk asuransi ini juga berbeda dari sisi pembayaran premi, yakni dibayarkan secara tahunan. Minimal premi yang dibayarkan yakni 50 ribu yuan.

Nasabah Indonesia yang ingin membeli produk ini bisa menggunakan mata uang rupiah yang nantinya akan dikonversikan menjadi yuan. 

Mulai hari ini produk asuransi jiwa pertama berbasis renminbi ini dapat diakses dan dijual melalui sembilan cabang Bank of China Jakarta Branch.(detikfinance)