Harga Kopi Gayo Turun di Masa Covid-19 -->

Header Menu

Harga Kopi Gayo Turun di Masa Covid-19

Thursday, June 10, 2021

Peristiwa.co, Banda aceh - Siapa yang tidak kenal Kopi Gayo. Kopi Gayo salah satu kopi di Indonesia yang menyuplai kebutuhan kopi dunia. Saat ini harga kopi Gayo mulai turun, hal ini disampaikan oleh Iwan, pemuda asal Gayo yang menjajakan kopinya di Jalan Panglima Nyak Makam.

"Selama masa pandemi Covid 19 harga kopi Gayo turun drastis, biasa kopi yang masih berkulit merah satu kaleng mencapai seratus ribu. Selama Covid turun hingga Rp. 45.000 perkaleng". Jelas Iwan yang ditemui di Banda Aceh.

Iwan mengaku baru dua bulan menjalani usaha jualan minuman olahan dari Kopi Gayo dengan menggunakan mobil berjenis carry atau minivan. " Sebelumnya adik saya yang jualan, tapi sudah dua bulan usaha kecil-kecilan ini diserahkan ke saya". Aku Iwan dengan ramah.

Di Kota Banda Aceh usaha sejenis ini tumbuh ibarat jamur di musim hujan. "Saya dan keluarga senang menikmati kopi atau sanger ditempat-tempat terbuka yang menjadi lapak mobil kopi (coffee car), paling lama kita duduk cuma 30 menit, sambil menikmati keindahan malam dihari weekend". Jelas Novi ibu muda tiga anak ini, yang juga menjadi Dosen dikampus Muhammadiyah Aceh.

Masih menurut Iwan, usaha ini membutuhkan modal mulai 20 juta hingga 35 juta rupiah. "untuk modal sendiri saya  habis sekitar 30 juta, itu tergantung mobil yang kita beli, karena paling banyak makan modal dimobilnya, apalagi kalau mobilnya dimodifikasi untuk menarik pelanggan, itu lebih banyak lagi modal yang dibutuhkan". Terang Iwan.

menurut Iwan, kendala jualan kopi ditempat terbuka seperti ini waktu musim hujan. " Kalau tiba-tiba hujan, ya pengunjung langsung bubar, dan kita tidak jualan kalo dari sore hari sudah terlihat adanya potensi hujan". Tambah Iwan.

Iwan dan teman-temannya yang seprofesi, sudah mendapatkan izin dari pemuda setempat sebagai jaminan keamanan selama membuka lapak. " Kita tidak ada istilah bayar sewa lapak, jadi waktu teman minta izin ke pemuda disini, langsung dikasih izin". Tambah Iwan. Amatan media ini, lapak-lapak usaha jualan kopi dimobil minivan paling rame pengunjung adalah dimalam-malam weekend. Semoga dengan pertumbuhan usaha para anak-anak muda ini bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mampu mengurangi pengangguran. Semoga.