Farid Nyak Umar Terima Penghargaan The Aceh Post Awards sebagai Politikus Tanggap Urusan Sosial Keagamaan -->

Header Menu

Farid Nyak Umar Terima Penghargaan The Aceh Post Awards sebagai Politikus Tanggap Urusan Sosial Keagamaan

Sunday, September 5, 2021

Peristiwa.co, Bandaceh - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Farid Nyak Umar, menerima penghargaan The Aceh Post Awards, kategori tokoh politik daerah yang tanggap terhadap urusan sosial keagamaan dan kemasyarakatan.

Penghargaan tersebut diterima langsung Ketua DPRK Farid Nyak Umar, pada malam resepsi The Aceh Post Awards yang diserahkan Nasir Nurdin selaku Pemimpin Redaksi The Aceh Post yang berlangsung di Hotel Hermes Palace, Sabtu Malam 4 September 2021.

Nasir Nurdin menyampaikan, penghargaan itu diberikan sebagai salah satu kegiatan yang dilaksanakan dalam memaknai milad pertama media tersebut yaitu memberikan apresiasi berupa penghargaan (award) kepada sejumlah pihak di Provinsi Aceh.

"Di antaranya kepada organisasi, lembaga, kepala daerah, anggota dewan, pekerja sosial kemanusiaan atau sosok inspiratif, motivator dan unsur lainnya," kata Nasir Nurdin saat menyampaikan sambutannya.

Nasir Nurdin menambahkan bukan pekerjaan gampang dalam menentukan sosok yang dinilai layak sebagai penerima award tersebut. Karena penilaiannya sudah melalui proses panjang oleh tim penilai dengan berbagai kriteria penilaian, sebab awalnya penyerahan direncanakan pada awal Juni 2021 namun menjadi tertunda karena pandemi Covid-19. 

"Kami sudah berupaya mengunakan sandaran referensi yang benar-benar objektif, bukan atas dasar senang apalagi sampai muncul obral award," ujar Nasir Nurdin.

Sebenarnya tambah Nasir Nurdin, jumlah penerima award atas karya-karya terbaik mereka lebih banyak lagi, bukan hanya terbatas pada 32 orang itu, tetapi karena berbagai kendala dan keterbatasan pihaknya hanya memberikan kepada 32 orang tokoh saja. Ia berharap apa yang telah diberikan telah tepat.

"Selain itu kami juga memberikan piagam penghargaan kepada pimpinan daerah, baik Forkopimda Aceh, maupun beberapa kabupaten dan kota, serta organisasi pers yang ada di Aceh,"  tutur Nasir Nurdin.