Sekda Aceh : Tidak Ada Istilah Menolak Vaksin, Hanya Seja Belum Termotivasi -->

Header Menu

Sekda Aceh : Tidak Ada Istilah Menolak Vaksin, Hanya Seja Belum Termotivasi

Monday, September 27, 2021

 Peristiwa.co, Banda Aceh - Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Taqwallah, meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi siswa yang digelar di sejumlah sekolah dalam Kota Banda Aceh, Senin, 27 September 2021. Peninjauan itu dilakukan untuk memotivasi dan menyemangati langsung guru, murid dan tim vaksinator agar vaksinasi di lingkungan sekolah berjalan lancar serta segera tuntas.

Adapun sejumlah sekolah yang dikunjungi Sekda adalah, SMA Inshafuddin, SMP Negeri 4, SMP Negeri 3 dan SMK Negeri 2 Lhong Raya.

Dalam peninjauan tersebut, Sekda Taqwallah didampingi Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Alhudri dan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto.

Dengan dilaksanakannya vaksinasi itu, Taqwallah berharap para siswa di Kota Banda Aceh dapat segera melaksanakan pembelajaran tatap muka serta terlindungi dari penularan Covid-19.

Dalam perbincangannya dengan kepala sekolah dan guru di tiap sekolah yang dikunjungi, Sekda meminta agar upaya meyakinkan siswa untuk mengikuti vaksin perlu terus diperkuat. Menurutnya , tidak ada orang yang menolak vaksin bila pemahaman dapat diberikan dengan baik. “Tidak ada istilah menolak vaksin, hanya saja belum termotivasi. Karena itu perlu dukungan dan kerja keras semua pihak yang terkait,” ujar Sekda.

Taqwallah juga mengingatkan kembali kepala sekolah dan guru, batas target penuntasan vaksinasi siswa adalah pada tanggal 30 September 2021. Ia meminta pihak sekolah untuk bekerja keras meyakinkan siswa dan wali murid, agar sisa waktu yang ada dapat meningkatkan capaian vaksinasi.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Alhudri, meminta guru dan kepala sekolah bekerja keras untuk meyakinkan siswanya agar mau melakukan vaksinasi. Ia mengatakan, hanya melalui cara tersebut pembelajaran tatap muka dapat digelar kembali. “Kita sudah sangat rindu siswa memenuhi lingkungan sekolah, belajar langsung dan tentu lebih efektif,” ujar Alhudri.

Pimpinan Dayah Inshafuddin, Tgk. H. Abdullah Usman, mengatakan, dari 250 siswa SMA di dayah tersebut, sebanyak 100 siswa sudah divaksin. Ia komit sisa waktu sebelum 30 September 2021 nanti, pihaknya akan meningkatkan jumlah siswa yang divaksin. “Kita komit mendukung vaksinasi siswa,” kata Tgk Abdullah.

Hal yang sama juga disampaikan Kepala Sekolah SMK 2 Banda Aceh, Muhammad Husin. Ia mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk meyakinkan dan mengajak siswa untuk mengikuti vaksinasi. Ia mengatakan, vaksin penting untuk melindungi diri dari penyakit Covid-19. “Kita rindu murid dapat berkumpul kembali semuanya, tanpa dihantui virus corona,” ujar Husin.

Husin merinci, dari 1.041 siswa sekolah yang ia pimpin, sebanyak 362 diantaranya sudah divaksin. Sisanya, dalam beberapa hari ke depam sebelum 30 September pihaknya akan terus bekerja keras agar jumlah siswa yang divaksin lebih meningkat.