Pekan Depan, KPK Periksa 3 Pimpinan DPRA soal Pengadaan Kapal Aceh Hebat -->

Header Menu

Pekan Depan, KPK Periksa 3 Pimpinan DPRA soal Pengadaan Kapal Aceh Hebat

Saturday, October 23, 2021

Peristiwa.co Banda Aceh - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal meminta keterangan kepada tiga pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) terkait pengadaan tiga Kapal Aceh Hebat. Pemeriksaan dijadwalkan digelar pekan depan.
Ketiga pimpinan DPR Aceh yang diperiksa merupakan wakil ketua, yaitu Hendra Budian, Dalimi, dan Safaruddin. Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri membenarkan adanya pemeriksaan tersebut.

KPK Periksa Sejumlah Pejabat Terkait Pengadaan Kapal Aceh Hebat


"Informasi yang kami terima, terkait permintaan keterangan dan klarifikasi dalam kegiatan penyelidikan oleh KPK," kata Ali saat dimintai konfirmasi detikcom, Jumat 22 Oktober 2021.

Ali belum membeberkan ketiganya dimintai keterangan terkait kasus apa. Dia mengaku perkembangan seluruh kegiatan KPK akan disampaikan lebih lanjut.

"Karena masih tahap proses penyelidikan, saat ini kami belum bisa sampaikan lebih jauh mengenai detail materinya," jelas Ali.

Informasi diperoleh detikcom, ketiga pimpinan DPR Aceh itu bakal dimintai keterangan di gedung BPKP Provinsi Aceh di Banda Aceh pada Selasa dan Rabu (26-27/10). Mereka disebut dimintai keterangan seputar pengadaan Kapal Aceh Hebat 1, 2, dan 3.

Sebelumnya, KPK melakukan kegiatan penyelidikan kasus di wilayah Aceh. Penyelidikan itu diketahui terkait pengadaan Kapal Aceh Hebat.

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri membenarkan soal adanya penyelidikan kasus tersebut. Ali mengatakan pihaknya masih meminta keterangan dan klarifikasi dari pihak terkait.

"Benar, ada kegiatan penyelidikan oleh KPK di antaranya melakukan permintaan keterangan dan klarifikasi terhadap beberapa pihak terkait," kata Ali kepada wartawan, Kamis (3/6).

"Karena saat ini masih proses penyelidikan, kami belum bisa menyampaikan lebih lanjut mengenai materi kegiatan dimaksud," tambah Ali.

Sejumlah pejabat di Aceh yang telah dimintai keterangan, yakni Sekda Aceh Taqwallah, Kadishub Aceh Junaidi, mantan Kepala Bappeda Aceh Azhari, dan eks Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aceh (BPKA) Bustami.(detik)