Tiba di Aceh, Wapres Langsung Pimpin Rapat Terbatas -->

Header Menu

Tiba di Aceh, Wapres Langsung Pimpin Rapat Terbatas

Tuesday, November 16, 2021

Peristiwa.co, BANDA ACEH – Wakil Presiden (Wapres) RI, KH Ma’ruf Amin yang tiba di Provinsi Aceh sekira pukul 09.15 WIB langsung memimpin Rapat Terbatas bersama para Bupati/Walikota se-Aceh di Kantor Gubernur Aceh. “Pak Wakil Presiden tiba di Kantor Gubernur Aceh sekitar pukul 10.00 WIB” kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto di Banda Aceh, Selasa (16/11/2021) jelang siang ini.

Wapres yang didampingi Hj. Wury Ma’ruf Amin beserta rombongan terbatas, pukul 06.30 WIB lepas landas dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma menuju Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh.

Agenda kegiatan pertama yang akan dilakukan di Aceh adalah memimpin Rapat tentang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Pelayanan Publik di Kantor Gubernur Aceh, Jalan Teuku Nyak Arief Nomor 219. Selesai memimpin rapat, Wapres akan meninjau pameran UMKM di lokasi yang sama dan diakhiri dengan Ishoma (istirahat, sholat, dan makan siang).

Setelah ishoma, kegiatan akan dilanjutkan dengan peninjauan vaksinasi di Pondok Pesantren Mahyal Ulum Al Aziziyah di Sibreh Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Aceh Besar. Di lokasi ini, Wapres juga dijadwalkan untuk menyaksikan penyerahan secara simbolis Program Kita Jaga Kyai (KJK) kepada 3 perwakilan ustadz. Acara di Pondok Pesantren akan diakhiri dengan audiensi bersama Tokoh Ulama Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh dan konferensi pers.

Seusai seluruh rangkaian kegiatan di Aceh, pada sore hari Wapres akan langsung bertolak menuju Pangkalan Udara TNI AU Soewondo, Sumatera Utara dan melanjutkan kegiatan kunjungan kerja hari ke-dua di Medan pada Rabu (17/11/2021).

Selain Hj. Wury Ma’ruf Amin, turut mendampingi Wapres pada kunjungan ini Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi A. Halim Iskandar, Plt. Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, serta Staf Khusus Wapres Bambang Widianto, Masduki Baidlowi, Masykuri Abdillah dan Lukmanul Hakim.