KPPU: Tiket Pesawat Aceh-Medan Dijual Mahal Ketika Tak Ada Saingan -->

Header Menu

KPPU: Tiket Pesawat Aceh-Medan Dijual Mahal Ketika Tak Ada Saingan

Sunday, June 12, 2022

Peristiwa.co, Banda Aceh - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kanwil I mengendus praktek penjualan tiket pesawat dengan harga tidak kompetitif rute Aceh-Sumatera Utara (Sumut). Tiket dijual murah ketika ada beberapa pesawat melayani rute yang sama.

Kepala KPPU Kanwil I, Ridho Pamungkas, mengatakan, pihaknya melakukan pemantauan harga tiket yang dijual secara daring untuk sejumlah rute. KPPU kemudian melakukan perbandingan rute tersebut berdasarkan maskapai dan waktu penerbangan.

"Dari hasil perbandingan, kita mencatat tingginya harga tiket pada rute-rute yang tidak banyak dilayani oleh maskapai penerbangan," kata Ridho dalam keterangan kepada wartawan, Minggu 11 Juni 2022.

Ridho mencontohkan, untuk rute penerbangan dari Medan ke Banda Aceh pada Senin (13/6), pesawat Wings Air menjual tiket di harga terendah yaitu Rp 1.262.6000 perpenumpang dan Citilink Rp 1.334.638.

Sehari berselang, harga tiket dijual lebih murah karena AirAsia juga melayani rute yang sama. Dia menyebut, harga tiket pada Selasa (14/6) yakni Wings air ditawarkan Rp 646.400, Citilink di harga Rp 1.011.128 dan Airasia menjual di harga Rp 755.500.

"Hal tersebut terjadi dengan pola berulang, ketika AirAsia melayani, harga menjadi kompetitif, jika tidak (ada AirAsia) harga menjadi mahal," jelas Ridho.

Ridho menjelaskan, dalam konsep persiapan disebutkan pelaku usaha dilarang memanfaatkan posisi monopolinya untuk mengeksploitasi harga yang harus dibayar konsumen. Dari pantauan tersebut, jelasnya, KPPU mengendus adanya perilaku pelaku usaha yang menjual tiket di atas harga kompetitifnya.

"Harga yang relatif tinggi juga terdapat pada rute Medan-Padang. Di tanggal 13 Juni, untuk penerbangan direct, Wings Air menjual di harga Rp.1.864.700, sementara Lion Air dengan 1 kali transit menjual di harga Rp.1.332.700. Bisa jadi mahalnya harga Wings Air karena konsumen juga tidak memiliki pilihan lain untuk penerbangan langsung," jelasnya.

"Berbeda dengan Medan ke Jakarta yang relatif lebih bervariatif pilihannya, pada tanggal yang sama, Lion Air menjual di harga Rp 1.031.400, Citilink di harga Rp 1.555.628 dan AirAsia menjual di harga Rp 1.102.000," lanjutnya.

Menurut Ridho, meski harga yang diterapkan maskapai masih dalam rentan yang ditentukan pemerintah, namun masih belum mencerminkan harga yang kompetitif. KPPU bakal segera memanggil pihak maskapai terkait hal tersebut.

"Untuk mendalami hal tersebut, KPPU Kanwil I akan segera memanggil pihak maskapai untuk menjelaskan semakin mahalnya harga tiket pesawat dan bagaimana pola penentuan tarifnya," ujar Ridho.(detik)