Salah satu yang menarik perhatian dalam proses tersebut adalah keberadaan Alumni Amerika Serikat, Prof. Dr. T. Zulfikar, S. Ag., M. Ed yang ikut mendaftar sebagai Calon Rektor IAIN Langsa Periode 2023-2027.
Hal itu dapat dilihat pada Pengumuman yang dikeluarkan oleh Panitia Penjaringan Bakal Calon Rektor Pada IAIN Langsa Nomor: 10/In.24/PPBCR/01/2023 Tentang Pengumuman Hasil Verifikasi Berkas Administrasi dan Penetapan Bakal Calon Rektor IAIN Langsa Tanggal 24 Januari 2023, Sebagaimana dipublikasikan melalui website https://iainlangsa.ac.id.
Dalam pengumuman tersebut Prof. Dr. T. Zulfikar, S. Ag., M. Ed berada pada nomor urut 14 dari 17 pelamar, dan disebutkan memenuhi syarat.
Diketahui bahwa Prof. Dr. T. Zulfikar, S. Ag., M. Ed menamatkan pendidikan Master of Arts di Ohio University, USA, jurusan Educational Studies & Applied Linguistics, pada tahun 2006.
Sebelumnya Alumni Dayah Nurul Ulum Peureulak Aceh Timur tersebut juga telah menyelesaikan pendidikan S-2 di Australia, yaitu Program Master of Education di Monash University.
Sedangkan untuk pendidikan S-3, Putra asli Aceh Timur tersebut menamatkan pendidikan Doktoral (Doctor of Philosophy) di Monash University, Australia, pada tahun 2012.
Saat ini Prof. Dr. T. Zulfikar, S. Ag., M. Ed menjabat sebagai wakil Direktur Pascasarjana pada UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Dalam proses seleksi calon Rektor IAIN Langsa terdapat 17 orang pelamar, sesuai pengumuman yang ada, satu orang tidak memenuhi syarat, dan 16 orang memenuhi syarat dan melaju ke tahap berikutnya.
Sesuai tahapan yang diumumkan panitia, selanjutnya Senat menindaklanjuti Hasil Penjaringan Bakal Calon Rektor Institut Agama Islam Negeri Langsa Masa Jabatan Tahun 2023-2027 melalui proses Penilaian dan Pertimbangan Kualitatif.
Setelah itu Senat menyerahkan Calon Rektor Institut Agama Islam Negeri Langsa Masa Jabatan Tahun 2023- 2027 kepada Rektor IAIN Langsa.
Selanjutnya pada tanggal 6-10 Februari 2023 Rektor menyampaikan usulan Calon Rektor Institut Agama Islam Negeri Langsa Masa Jabatan Tahun 2023-2027 kepada Menteri Agama untuk diproses uji kepatutan dan kelayakan.