Jakarta – Mobile World Congress (MWC) 2020 Barcelona resmi dibatalkan. Keputusan ini diambil oleh Global System for Mobile Communications Association (GSMA) selaku penyelenggara menyusul virus Corona Novel 2019 (COVID-19) yang masih mewabah. Sebelumnya, beberapa perusahaan seperti Ericsson, LG dan ZTE telah lebih dulu memutuskan mundur dari MWC.
Langkah ini merupakan bagian dari bentuk simpati mendalam yang ditunjukan oleh GSMA kepada mereka yang terkena dampak virus Corona di Tiongkok dan seluruh dunia. Meski begitu, keputusan tersebut tentulah berdampak bagi dunia teknologi, terutama para pelaku industri. Salah satunya, Forest Interactive, perusahaan teknologi penyedia solusi bagi operator dan merupakan anggota asosiasi GSMA yang setiap tahun rutin berpartisipasi di ajang MWC.
Co-founder Forest Interactive Indonesia Sharon Maurenn dalam pernyataan tertulisnya di Jakarta, Jumat (14/02/2020), menghormati keputusan itu. Apalagi pembatalan ini demi kepentingan bersama. Walau ia tak memungkiri sejumlah rencana dan strategi, mau tidak mau, mesti disusun ulang. Salah satunya, menunda rencana perilisan produk.
Awalnya, Forest Interactive melalui Divisi Marketing-Technology, elfo, berencana merilis beberapa produk. Antara lain, ElfoA2P, ElfoDSP, ElfoMobi, dan ElfoAIM.Forest Interactive pun tadinya berencana memamerkan sejumlah produk andalan. Mulai darielfoA2P (platform komunikasi iklan SMS yang paling skalabel untuk menjangkau audiens), elfoDSP (platform programatik yang memberdayakan industri periklanan digital dalam mendorong kesadaran, keterlibatan dan penjualan dan mendapatkan pengembalian tinggi terhadap investasi), elfoMobi (jaringan afiliasi yang membantu perusahaan untuk memperluas bisnis mereka secara global dengan memberikan kinerja lalu lintas terbaik, arahan berkualitas dan ROI tertinggi), elfoAIM (alat handal dan instan untuk membangun kanal serta laman untuk keperluan iklan), hingga Pemasaran Digital (layanan untuk meningkatkan akuisisi pelanggan dan meningkatkan konversi secara daring).
Berbagai langkah cepat telah dilakukan. Salah satunya, menghubungi seluruh mitra dan calon mitra yang akan mereka temui pada MWC 2020 Barcelona. “Kepada para mitra, kami menyampaikan maaf dan akan tetap berhubungan baik. Serta, mengatur jadwal pertemuan di lain waktu,” ujar Sharon.
Adapun berdasarkan keputusan GSMA, pembatalan hanya berlaku pada konferensinya. Sementara untuk agenda rapat dan pertemuan lainnya akan diatur secara on-line oleh pihak penyelenggara. “Kami sangat mengapresiasi keputusan ini”, imbuh perempuan lulusan Taylor’s University Malaysia tersebut.
Seperti yang diketahui, ajang ini merupakan tempat berkumpulnya lebih dari 109.000 peserta dari 198 negara yang 59 persennya adalah para CEO, 3.640 media internasional dan analis industri telekomunikasi. Wadah bagi produsen ternama merilis dan memamerkan produk ponsel pintar teranyar mereka. Dari ajang itu pula sejarah perubahan terkait teknologi dan kemajuan industri telekomunikasi dimulai. Berbagai tajuk terkini dibahas. Tahun ini, misalnya, teknologi 5G menjadi salah satu pembahasan yang paling dinanti. Selain, pembahasan yang tak kalah mencuri perhatian seperti kecerdasan buatan, perkembangan media dan hiburan, mobile security, dan lainnya.
Melalui gelaran ini lebih dari 1 juta potensi kerja sama dan peluang bisnis antarpengembang maupun transaksi pembelian produk teknologi terbaru terbuka lebar. “Meskipun kami bukan bagian dari produsen telepon genggam dan operator seluler, MWC tetap merupakan perhelatan menarik yang membuat industri ini tetap berjalan,” pungkas Sharon.
Perempuan kelahiran Jakarta , 32 tahun lalu itu berharap pembatalan ini tidak menyurutkan semangat para pelaku usaha untuk terus berkreasi memajukan industri.
Langkah ini merupakan bagian dari bentuk simpati mendalam yang ditunjukan oleh GSMA kepada mereka yang terkena dampak virus Corona di Tiongkok dan seluruh dunia. Meski begitu, keputusan tersebut tentulah berdampak bagi dunia teknologi, terutama para pelaku industri. Salah satunya, Forest Interactive, perusahaan teknologi penyedia solusi bagi operator dan merupakan anggota asosiasi GSMA yang setiap tahun rutin berpartisipasi di ajang MWC.
Co-founder Forest Interactive Indonesia Sharon Maurenn dalam pernyataan tertulisnya di Jakarta, Jumat (14/02/2020), menghormati keputusan itu. Apalagi pembatalan ini demi kepentingan bersama. Walau ia tak memungkiri sejumlah rencana dan strategi, mau tidak mau, mesti disusun ulang. Salah satunya, menunda rencana perilisan produk.
Awalnya, Forest Interactive melalui Divisi Marketing-Technology, elfo, berencana merilis beberapa produk. Antara lain, ElfoA2P, ElfoDSP, ElfoMobi, dan ElfoAIM.Forest Interactive pun tadinya berencana memamerkan sejumlah produk andalan. Mulai darielfoA2P (platform komunikasi iklan SMS yang paling skalabel untuk menjangkau audiens), elfoDSP (platform programatik yang memberdayakan industri periklanan digital dalam mendorong kesadaran, keterlibatan dan penjualan dan mendapatkan pengembalian tinggi terhadap investasi), elfoMobi (jaringan afiliasi yang membantu perusahaan untuk memperluas bisnis mereka secara global dengan memberikan kinerja lalu lintas terbaik, arahan berkualitas dan ROI tertinggi), elfoAIM (alat handal dan instan untuk membangun kanal serta laman untuk keperluan iklan), hingga Pemasaran Digital (layanan untuk meningkatkan akuisisi pelanggan dan meningkatkan konversi secara daring).
Berbagai langkah cepat telah dilakukan. Salah satunya, menghubungi seluruh mitra dan calon mitra yang akan mereka temui pada MWC 2020 Barcelona. “Kepada para mitra, kami menyampaikan maaf dan akan tetap berhubungan baik. Serta, mengatur jadwal pertemuan di lain waktu,” ujar Sharon.
Adapun berdasarkan keputusan GSMA, pembatalan hanya berlaku pada konferensinya. Sementara untuk agenda rapat dan pertemuan lainnya akan diatur secara on-line oleh pihak penyelenggara. “Kami sangat mengapresiasi keputusan ini”, imbuh perempuan lulusan Taylor’s University Malaysia tersebut.
Seperti yang diketahui, ajang ini merupakan tempat berkumpulnya lebih dari 109.000 peserta dari 198 negara yang 59 persennya adalah para CEO, 3.640 media internasional dan analis industri telekomunikasi. Wadah bagi produsen ternama merilis dan memamerkan produk ponsel pintar teranyar mereka. Dari ajang itu pula sejarah perubahan terkait teknologi dan kemajuan industri telekomunikasi dimulai. Berbagai tajuk terkini dibahas. Tahun ini, misalnya, teknologi 5G menjadi salah satu pembahasan yang paling dinanti. Selain, pembahasan yang tak kalah mencuri perhatian seperti kecerdasan buatan, perkembangan media dan hiburan, mobile security, dan lainnya.
Melalui gelaran ini lebih dari 1 juta potensi kerja sama dan peluang bisnis antarpengembang maupun transaksi pembelian produk teknologi terbaru terbuka lebar. “Meskipun kami bukan bagian dari produsen telepon genggam dan operator seluler, MWC tetap merupakan perhelatan menarik yang membuat industri ini tetap berjalan,” pungkas Sharon.
Perempuan kelahiran Jakarta , 32 tahun lalu itu berharap pembatalan ini tidak menyurutkan semangat para pelaku usaha untuk terus berkreasi memajukan industri.
Seta tidak mengurangi komitmen Forest Interactive dalam mendukung GSMA sebagai asosiasi telekomunikasi dunia yang bertujuan untuk mendorong perkembangan industri telekomunikasi.