Dalam kunjungan tersebut, Tim yang dihadiri Pimpinan DPRK Banda Aceh, Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar, Wakil Ketua I, Usman, dan Wakil Ketua II, Isnaini Husda melihat langsung proses pembuatan lantai masjid Baitul 'Ala atau masjid giok yang berbahan baku batu giok.
Farid mengatakan, dengan adanya pembangunan masjid yang dibangun dari bahan baku batu giok dapat membangkitkan ekonomi masyarakat Nagan Raya.
"Semoga industri batu giok ini maju, apalagi dijadikan sebagai bahan baku pembuatan lantai masjid," kata Farid Nyak Umar yang juga didampingi Ketua DPRK Naga Raya, Jonniadi, dan dua Wakil Ketua, Dedy Irmayanda dan Puji Hartini.
Farid juga mengharapkan, ke depan Nagan Raya dan Banda Aceh memiliki hubungan yang lebih erat untuk saling berbagi cara dalam membangun dan mensejahterakan masyarakat.
Sebelum mengunjungi ke pabrik giok, pimpinan DPRK juga berdiskusi terkait perkembangan virus corona di nagan raya dan cara penanganannya terutama pada pelaksanaan sekolah di masa pandemi.
"Kunjungan ini bisa menjadi pengalaman kami sekaligus bisa mempererat rasa saling berbagi untuk membangun kesejahteraan masyarakat," tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPRK Nagan Raya, Jonniadi memberikan apresiasi kepada Tim DPRK Banda Aceh yang sudah berkunjung ke daerahnya dan memilih sebagai tempat berkonsultasi terkait penanganan Covid-19.
"Alhamdulillah ini kehormatan bagi kami, saat DPRK Banda Aceh berkesempatan mengunjungi ke Nagan Raya," ujar Jonniadi.
Kunjungan turut didampingi Sekretaris DPRK, Tharmizi, Kabag Umum & Keuangan, Muslim dan Staf Pimpinan, Wirzaini Usman.