Abusyik Selesaikan S2 di Universitas Syiah Kuala -->

Header Menu

Abusyik Selesaikan S2 di Universitas Syiah Kuala

Sunday, April 25, 2021

Peristiwa.co, Banda Aceh - Bupati Pidie, Roni Ahmad yang akrab disapa Abusyik berhasil menyelesaikan studi S2 di Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh, pada Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Dalam Menyelesaikan S2 tersebut, Abusyik mengusung tesis dengan judul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kharismatik dan Perilaku Afektif Terhadap Motivasi Kerja dan Dampaknya pada Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie”.


Penyusunan tesisnya dibimbing oleh dua akademisi Fakultas Ekonomi dan Bisnis USK yaitu, Dr Mukhlis Yunus, SE, MM dan Dr Said Musnadi, SE, M.Si (yang juga Ketua Program Studi Magister Managemen).

“Alhamdulillah, Abusyik sudah menyelesaikan sidang S-2 (magister) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis USK, kemarin sore,” ungkap Ajudan Pribadi Bupati Pidie, Ridha Yuadi," Ahad 25 April 2021.

Abusyik berhasil mempertahankan tesisnya di depan tiga Tim Komisi Penguji, yaitu:

1. Prof Dr. M Nasir Aziz, SE, MM (yang juga Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala Banda Aceh)

2. Prof Dr. Muhammad Adam, SE MBA

3. Dr. Teuku Meldi Kesuma, SE, MM

Sidang tesis berlangsung via online alias Zoom Virtual meeting, di ruang sidang kampus Magister Managemen Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Sabtu 24 April 2021 sore.

Sidang berlangsung selama 1 jam 30 menit, dari pukul 16.30 WIB sampai pukul 18.00 WIB.

Selesai dalam 18 Bulan

Abusyik mulai menempuh studi pascasarjana di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala sejak bulan November 2019.

Ia melanjutkan pendidikan pascasarjana segera setelah dinyatakan lulus S-1 di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sabang (STIES) Banda Aceh. 

Dengan demikian, Abusyik menyelesaikan studinya dalam waktu 18 bulan atau satu tahun setengah.

Dr Mukhlis Yunus, SE, MM, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis USK yang merupakan pembimbing tesis Roni Ahmad mengungkapkan rasa bahagia atas hasil ujian komprehensif ini.

“Ada alasan yang krusial kenapa kami menjadi bangga dan bahagia, yang pertama bahwa kalau selama ini kehadiran Roni Ahmad cenderung mengandalkan pada aspek empiris semata, pada aspek induktif,” ujarnya.

“Tapi kali ini beliau sudah mampu memadukan konsep teori. Pengalaman menunjukan bahwa keberhasilan ditentukan oleh kemampuan seseorang dalam memadukan konsep pemikiran deduktif dan induktif, dan itu hanya ada pada Saudara Roni Ahmad,” lanjut Dr Mukhlis Yunus.

Mukhlis mengatakan, Abusyik punya pengalaman yang cukup yang kemudian dibackup oleh teori yang memadai.

Pihak Univeristas melalui program magister managemen, melihat dalam perjalanan hidup Roni Ahmad beliau sangat serius menyelesaikan berbagai persoalan.

“Walaupun mungkin kali ini kasusnya hanya tingkat Kabupaten Pidie,” ujar Mukhlis.

Mukhlis Yunus yang juga hadir dalam ujian via Zoom itu menambahkan, Abusyik lulus dengan IPK yang sangat memuaskan, serta masa tempuh kuliah yang sangat cepat.

“Kenapa kita bilang cepat? Karena beliau bukan mahasiswa biasa yang hanya tugas kuliah, tapi beliau mengemban dua sisi, yaitu penyelenggara pemerintahan dan pembangunan sekaligus mahasiswa di Magister Managemen USK,” ungkap Dr Mukhlis Yunus MSi.

Ketua Program Studi Magister Managemen, Dr Said Musnadi, SE, M.Si yang juga merupakan salah satu pembimbing tesis Roni Ahmad mengungkapkan rasa syukur dan kepuasannya atas hasil ini.

Menurutnya, waktu 18 bulan yang dibutuhkan Abusyik untuk menyelesaikan program magister ini relatif sangat singkat.

“Saya pikir ini merupakan satu hal yang sangat luar biasa, bahwa di tengah kesibukan, beliau Pak Roni Ahmad sebagai Bupati Pidie memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang S2,” ujar Said Musnadi usai sidang komprehensif di Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh, Sabtu 24 April 2021.

“Beliau (Abusyik) pun dapat menyelesaikan studinya dalam waktu yang relatif sangat singkat, sekitar 18 bulan, sebagaimana kita targetkan, dengan indeks prestasi yang juga sangat menggembirakan,” ujarnya.

Ia menambahkan, prestasi Abusyik ini bisa menjadi contoh bagi sumberdaya lainnya baik di Pidie maupun di Aceh, bahwa kesempatan untuk melanjutkan pendidikan itu merupakan sebuah kesempatan yang harus dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin.

“Sehingga itu bisa menjadi penopang baik untuk kehidupannya maupun dalam meningkatkan prestasi, kinerja maupun kualitas pekerjaan yang diemban oleh beliau dalam memimpin Pidie di masa-masa yang akan datang,” pungkas Said Musnadi.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Prof Dr. M Nasir Aziz, SE, MM yang menjadi salah satu penguji tesis Roni Ahmad berharap keberhasilan Roni Ahmad bisa berdampak kepada pembangunan Pidie di masa yang akan datang.

Penguji lainnya, Prof. Muhammad Adam, SE, MBA mengatakan, Abusyik sangat menguasai materi yang sudah ditulis, menyangkut dengan kinerja Dinas Kesehatan di Kabupaten Pidie.

“Nah, tentunya akan menjadi hasil yang bisa diimplementasikan untuk meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan yang lebih baik lagi. Apalagi ini berbasis hasil penelitian, dan kita harapkan bisa dipublikasikan hasilnya,” kata Muhammad Adam.