“Alhamdulillah hari ini kita telah dipertemukan pada acara ini bersama dengan pihak YBM PLN dan HI Aceh. Penting untuk kita ketahui semuanya bahwa kita perlu lebih banyak bersyukur dengan keadaan yang kita hadapi. Karena nyatanya seperti kita didatangi oleh pihak-pihak ini untuk menyalurkan bantuan kepada kita. Syukur itu perlu kita tanamkan di dalam diri kita agar kita senantiasa merasa cukup dengan apapun yang diberikan oleh Allah SWT. ”
Apriadi selaku Kepala Cabang Human Initiative Aceh dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada pihak desa yang telah mendukung penuh kegiatan yang akan dilaksakanakan di Desa Cucum. Adapun program yang diberi nama Bantuan Ekonomi dan Pembinaan Dhuafa ini merupakan penyaluran dari dana zakat pegawai PLN, oleh karena itu kami sangat berhati-hati dalam penyalurannya untuk memilih penerima manfaat yang layak mendapatkan bantuan.
Ada 2 kegiatan yang akan dilajalankan yaitu pendampingan dhuafa melalui pengajian rutin setiap 2 minggu sekali selama 6 bulan kedepan dan Pemberian kupon sembako yang akan ditukarkan ke kedai kelontong yang ada di desa sekitar, sehingga dapat menaikkan perekonomian warga dan menekan laju inflasi tingkat desa. hal ini sejalan dengan target dan goal pemerintah. selain itu kami sangat mengharapkan ibu-ibu semua hadir pada pengajian yang dilangsungkan untuk mendapatkan pengetahuan baru terkait keagamaan.
YBM PLN yang diwakili oleh Edho menyampaikan dana ini sendiri ada dana zakat pegawai PLN yang telah dikumpulkan dan disalurkan kepada penerima manfaat yang membutuhkan dan berhak mendapatkan dana zakat.
“Launching hari ini sendiri merupakan pembuka dari program Bantuan Ekonomi dan Pembinaan Dhuafa oleh YBM PLN Aceh. Adapun program ini dilaksanakan di 3 daerah yang berbeda yaitu Desa Cucum Aceh Besar, Alue Dua Langsa, dan Seunebok Meulaboh. Harapan kami melalui program ini dapat memberikan bantuan kepada kaum dhuafa yang membutuhkan dan dapat menggiatkan perputaran ekonomi di gampong desa karena paket ekonomi yang diberikan yaitu paket sembako dan uang tunai.”