Jelang Mudik, Menteri ESDM Periksa Kesiapan Pertamina Satgas Rafi 2022 -->

Header Menu

Jelang Mudik, Menteri ESDM Periksa Kesiapan Pertamina Satgas Rafi 2022

Saturday, April 23, 2022


Peristiwa.co, Bandung – Jelang libur hari Raya Idulfitri 2022, Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif bersama Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dan Kepala BPH Migas Erika Retnowati melakukan inspeksi mendadak sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di sepanjang yang ada di ruas tol arus mudik Jawa Barat dan Tengah. Kebutuhan beberapa jenis Bahan Bakar Minyak (BBM), seperti Pertalite dan Solar diperkirakan akan naik 10% hingga 14% mendekati puncak libur Hari Raya Idulfitri dibanding konsumsi rata-rata harian.

"Kita perkirakan akan ada peningkatan kebutuhan sekitar 10% hingga 14% rata-rata. Untuk itu Pertamina kita minta untuk bisa menyediakan stoknya, sekaligus juga merencanakan operasi logistiknya supaya bahan bakarnya minyak bisa tiba tepat pada waktunya," ujar Menteri ESDM saat di SPBU Rest Area KM 228 A, Kamis 21 April 2022.

Diungkapkan Arifin, Pemerintah akan memfokuskan ketersediaan BBM khususnya jenis Pertalite dan Biosolar, mengingat kedua jenis BBM ini yang akan meningkat permintaan di musim mudik lebaran. BBM jenis lain diperkirakan menurun permintaanya karena kendaraan industri dan truk-truk besar akan dihentikan operasional mulai tanggal 27 April 2022.

"Kita akan menfokuskan ketersediaan BBM jenis pertalite karena ada kecenderungan masyarakat menggunakan BBM jenis ini. Kita berharap dapat mengatasi kebutuhan BBM untuk arus mudik dan saya berharap cadangan untuk 20 hari kedepan dapat dipenuhi oleh Pertamina," pungkas Arifin.

Dalam kesempatan yang sama, Nicke Widyawati mengatakan, berdasarkan prediksi Pertamina, akan ada kenaikan konsumsi BBM dengan kenaikan tertinggi sebesar 29% pada puncak arus mudik atau tanggal 29-30 April 2022.

"Kita sudah memprediksi akan ada kenaikan kebutuhan BBM saat ada peningkatan arus mudik minggu ini, dan kita akan lihat puncaknya di tanggal 29-30 April 2022, di tanggal tersebut kita perkirakan akan ada kenaikan kebutuhan hingga 29% dari rata-rata, terutama gasolin. Kalau solar justru menurun, karena mulai tanggal H-5 sudah tidak boleh beroperasi di jalan tol," ujar Nicke.

Upaya menjaga kelancaran arus mudik Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriyah, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), PT Pertamina (Persero), dan Badan Pengawas Harian Minyak dan Gas (BPH Migas) meninjau beberapa SPBU di sepanjang tol menuju Jawa.

Hal ini dilakukan untuk melihat kesiapan Pertamina dalam menjalankan Satuan Tugas Ramadan dan Idulfitri (Satgas Rafi) 2022.

Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa Pertamina sudah menyiapkan pelayanan ekstra, mulai dari stok BBM hingga unit-unit pengisian BBM apabila terjadi keadaan darurat bagi masyarakat yang membutuhkan.

"Kami sudah memperkirakan akan ada kenaikan saat musim libur Lebaran sekitar 10-14 persen. Untuk itu, kami sudah meminta Pertamina untuk menyiapkan sekaligus merencanakan operasi logistiknya agar BBM-nya tiba tepat waktu," ujar Arifin.

Selain itu, Menteri Arifin juga menyampaikan, pada saat arus mudik dimulai yakni tanggal 27 April 2022, pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan bahwa kendaraan pengangkut besar akan berhenti beroperasi.

"Tentunya ini akan mempengaruhi jumlah konsumsi Biosolar, namun yang menjadi fokus kami adalah konsumsi Pertalite. Kami memprediksi penggunaan bahan bakar Pertalite akan lebih banyak digunakan oleh masyarakat saat mudik," ucap Arifin.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan bahwa Pertamina telah memprediksi pada saat puncak kenaikan gasolin diperkirakan pada 1 Mei 2022 dengan kenaikan hingga 35 persen.

“Sedangkan untuk gasoil akan terjadi penurunan terendah diperkirakan pada 03 Mei dengan penurunan hingga 52 persen. Hal tersebut diakibatkan karena menjelang arus mudik kendaraan-kendaraan besar dilarang beroperasi”.

Nicke juga menyampaikan kesigapan Pertamina dalam menjaga stok BBM saat arus mudik dengan menyediakan SPBU Modular. “Kami telah menyiapkan SPBU-SPBU Modular (Pertashop) di setiap rest area yang ada sepanjang jalur mudik, ini kami lakukan untuk menjaga ketersedian BBM bagi pemudik,” kata Nicke.

Selain itu, ia juga menyebutkan kesiapan-kesiapan Pertamina menjelang Satgas Rafi 2022 di wilayah Jawa Bagian Barat. “Kami menyediakan 12 titik SPBU Modular dengan total sebanyak 25 unit Modular. Selanjutnya sebanyak 95 Pertamina Delivery Service (Motorist) sebanyak 111 Unit Motor siap disiagakan, serta 63 SPBU Kantong (Mobile Storage),” terang Nicke.