Sebanyak 124 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi 2019 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pidie, telah menyelesaikan Dikatsar pada tahun 2022. Sehingga mereka berhak diangkat menjadi PNS 100 Persen.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pidie, Mulyadi Nurdin, Jumat (18/11/2022), menjelaskan bahwa CPNS yang sudah selesai menjalani Diklatsar dapat menerima SK 100 Persen.
Diketahui bahwa Penyerahan SK tersebut dilakukan langsung Pj Bupati Pidie Ir Wahyudi Adisiswanto, M,Si, Selasa (15/11) pagi. Hadir dalam acara tersebut, Sekda H Idhami, S.Sos, M.Si, Kepala BKSDM Kabupaten Pidie H Mulyadi Nurdin, Lc, MH, Asisten III Sekdakab Pidie Drs. Sayuti, MM serta sejumlah pejabat lainnya.
Kegiatan itu berlangsung di Aulat Dikat Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pidie.
Paling banyak adalah guru berjumlah 122 orang sisanya adalah tenaga administrasi, jadi totalnya adalah 124 orang.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Pidie mengatakan, supaya ASN yang telah diambil sumpah dapat bekerja maksimal.
Berikanlah pengabdian sesuai ilmu dimiliki. Adapun penyerahan SK pengangkatan PNS dan pengambilan sumpah hari ini merupakan rangkaian proses terpanjang untuk rekruitmen ASN.
Dan yang menerima SK tersebut merupakan orang-orang terbaik dan smart.
“Saya memberi ucapan selamat kepada ASN yang telah diangkat menjadi PNS dan sudah diambil sumpah/janji pada hari ini,” katanya.
Maka itu, diharapakan PNS di lingkungan Pemkab Pidie, kususnya yang baru diangkat menjadi PNS dapat menjalankan tugas dan fungsinya secara profesional, bertanggungjawab serta berdedikasi tinggi.
"Kepada PNS yang dilantik dalam jabatan guru, diminta bekerja keras dalam mencetak sumberdaya manusia yang cerdas, berakhlak mulia dan berdaya saing tinggi. Saya harapkan harus memaksimalkan memberikan pelayanan kepada masyarakat, sesuai tugas dan fungsinya masing-masing,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala BKPSDM Pidie, Mulyadi Nurdin menyebutkan, mereka dilantik ini telah mengikuti pelatihan pendidikan dasar (Ditsar) atau dulu disebut prajabatan. Kini SKnya penuh sudah sah 100 persen dan mereka merupakan formasi pengangkatan tahun 2019 lalu.