Petani Padi di Kecamatan Simpang Tiga Aceh Besar Keluhkan Hama Tikus -->

Header Menu

Petani Padi di Kecamatan Simpang Tiga Aceh Besar Keluhkan Hama Tikus

Tuesday, December 6, 2022

Peristiwa.co, Aceh Besar - Kecamatan Simpang Tiga sudah masuk masa tanam untuk MT RENDENG Tahun 2022/2023, memasuki minggu pertama Desember 2022, petani Kecamatan Simpang Tiga sudah memulai masa tanam padi, baik sawah tadah hujan maupun sawah irigasi.

Seperti amatan tim Peristiwa.co di lapangan Selasa 6 Desember 2022, semaraknya kegiatan penanaman padi ini oleh masyarakat tani wilayah kerja BPP SIMPANG TIGA bisa kita jumpai disetiap hampar sawah yang membentang di 18 Gampong dalam wilayah Kecamatan Simpang Tiga.


Dalam setiap penanaman dipetak sawah, pemilik sawah mampu memperkerjakan tiga hingga 6 tenaga kerja wanita dengan upah harian berkisar 100 ribu rupiah perorang.


"Upah hariannya berkisar 100 ribu rupiah", Jelas Penyuluh Pertanian Gampong Blang Miro, Rahmi Erlina.


"Untuk lahan sawah tadah hujan petani Blang Miro sangat was-was dengan kekeringan". Tambah Rahmi saat mendampingi ibu-ibu tani dilahan sawahnya.


Untuk musim tanam rendeng Atau "meugo thon" kehadiran tikus mulai terasa saat dipersemaian padi. Gejalanya dengan mudah bisa kita lihat diarea persemaian yang tidak menggunakan pagar dari plastik. Dipetakan tertentu yang persemaian terbuka sangat mudah tikus memakan benih padi sehingga petani harus melakukan persemaian kembali dan memagari area persemaian dengan plastik. 


" Petani kita lebih memilih konsep pertanian berkelanjutan atau Sustainable agriculture dalam pengelolaan tikus, yakni pencegahan serangan tikus dengan cara memagari area persemaian". Jelas Khaidir, koordinator BPP SIMPANG TIGA.


Menghindari menggunakan pestisida adalah komponen dari konsep pertanian berkelanjutan, tindakan pencegahan lebih diutamakan.


" selain untuk pencegahan serangan tikus, pagar keliling diarea persemaian juga bisa menghindari keong mas yang juga mampu merusak persemaian". Tambah Khaidir.