Pada PRIA ke-8 ini, terhitung total 837 entri dari 235 instansi yang masuk meja panitia PRIA 2023. Berhasil mendapatkan penghargaan dari ajang bergengsi yang diselimuti persaingan sengit tersebut menjadi prestasi tersendiri bagi Insan Bumi Mandiri.
Sebagai lembaga filantropi yang berfokus dalam memberdayakan daerah pedalaman Indonesia, Insan Bumi Mandiri berhasil mengungkap kehidupan anak-anak yatim,janda, dan lansia di pedalaman.
“Banyak anak-anak yatim di pedalaman yang masih berusia belia harus berjuang mencari nafkah menggantikan ayahnya. Kemudian, ada juga para janda, mereka sanggup mengerjakan apapun demi anak-anaknya agar dapat tetap bertahan meski tanpa figur seorang ayah. Kehidupan di pedalaman yang sejatinya tidak mudah, menjadi semakin sulit karena harus berjuang seorang diri untuk anak-anaknya,” ungkap Zulfa Faizah, CEO Insan Bumi Mandiri.
Berangkat dari fakta anak-anak yatim dan janda di pedalaman tadi, program kampanye “Hari Raya untuk Duafa” lahir. Tujuan dari program tersebut adalah mengumpulkan dana selama Januari hingga April 2022 untuk pengadaan 3.500 paket hari raya yang diberikan kepada yatim, janda, dan lansia di NTT. Untuk mencapai tujuan tersebut, Insan Bumi Mandiri fokus mengembangkan dan mengelola strategi komunikasi melalui kampanye digital yang terintegrasi, pembuatan konten digital secara reguler, dan secara aktif mengelola hubungan dengan client atau donatur.
Dengan strategi tersebut, Insan Bumi Mandiri berhasil mengumpulkan 3.529 (0.83% melebihi target) paket Ramadhan dan hari raya untuk lansia, janda, dan anak yatim di pedalaman. Selain itu, Insan Bumi Mandiri juga berhasil menjalin hubungan yang lebih dekat dengan para donatur dan penerima manfaat. Sekitar 1.419 donatur mempercayakan donasinya kepada Insan Bumi Mandiri untuk program “Hari Raya untuk Duafa”.
Selain mendapatkan penghargaan pada subkategori Program Marketing PR, Insan Bumi Mandiri juga menyabet penghargaan Gold Winner di subkategori Pemberdayaan Masyarakat (Community Based Development) untuk program lain yang juga diikutsertakan. Prestasi ini berhasil memperkukuh komitmen Insan Bumi Mandiri untuk terus memberdayakan daerah pedalaman.
Hingga saat ini, Insan Bumi Mandiri masih berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat pedalaman, khususnya di Indonesia Bagian Timur. IBM mengajak masyarakat luas untuk ikut menebar kebaikan melalui program-program pemberdayaan lain yang masih dan akan terus dikembangkan.
Siti Mahdaria Sabet Penghargaan Best Presenter
Siti Mahdaria, Partnership and Communication Manager Insan Bumi Mandiri (IBM), memperoleh penghargaan Best Presenter pada ajang PR Indonesia Awards (PRIA) 2023.
PRIA merupakan ajang kompetisi untuk mengapresiasi upaya dan kinerja public relations (PR) yang unggul dari korporasi maupun instansi di seluruh Indonesia. Sebagai satu-satunya ajang kompetisi PR paling komprehensif di Indonesia, PRIA menjadi barometer kinerja komunikasi praktisi PR sebuah korporasi maupun instansi. Gelaran PRIA ke-8 kali ini mengusung tema “Komunikasi untuk Peradaban Negeri”.
Ria mewakili Insan Bumi Mandiri mempresentasikan program “Tenun.in” dan “Hari Raya untuk Duafa”. Proses presentasi dan penjurian berlangsung pada tanggal 1–3 Februari. Beberapa dewan juri yang ikut menilai di antaranya, Dorien Kartikawangi (Head of Communication School Atmajaya), Emilia Bassar (CEO CPPROCOM), dan Fardilla Astari (Direktur Komunikasi Rajawali Foundation).
Dalam kategori Program CSR, Insan Bumi Mandiri mengikutsertakan program “Tenun.in”, sebuah program pemberdayaan penenun NTT melalui beragam pembinaan. Sementara itu, dalam kategori Program PR, Insan Bumi Mandiri mengikutsertakan program “Hari Raya untuk Duafa”, sebuah program penggalangan dana untuk pengadaan 3.500 paket hari raya yang diberikan kepada yatim, janda, dan lansia NTT. Setelah melalui tahap penjurian, dewan juri memutuskan untuk memberikan penghargaan Best Presenter kepada Siti Mahdaria. Selain mendapatkan penghargaan tersebut, Insan Bumi Mandiri juga sukses menyabet penghargaan [...] dan [...] masing-masing untuk program “Tenun.in” dan “Hari Raya untuk Duafa” yang diikutsertakan.
“Alhamdulillah bersyukur, dipercaya memperoleh penghargaan Best Presenter di antara peserta lain yang luar biasa inspiratif. Tentunya ini menjadi motivasi untuk terus belajar menjadi komunikator yang lebih profesional lagi,” jawab Ria, saat ditanya soal bagaimana perasaannya setelah berhasil mendapatkan penghargaan Best Presenter dari 873 entri dan 235 instansi yang ikut serta PRIA 2023.
Selain memvalidasi kualitas program pemberdayaan yang dilakukan oleh Insan Bumi Mandiri, prestasi tersebut juga sukses memvalidasi kualitas sumber daya manusia Insan Bumi Mandiri.
“Semoga prestasi ini dapat memperkuat kredibilitas Insan Bumi Mandiri sebagai lembaga filantropi. Harapannya dengan prestasi ini, semakin banyak masyarakat yang mempercayakan donasinya melalui Insan Bumi Mandiri. Dengan begitu, kita (IBM) dapat menyebarkan lebih banyak kebaikan,” ucap Zulfa Faizah, CEO Insan Bumi Mandiri, ketika ditanya soal tanggapannya mengenai penghargaan-penghargaan yang sukses diraih Insan Bumi Mandiri pada gelaran PRIA 2023.