Kegiatan yang bertujuan untuk memberikan kesadaran akan pentingnya pola asuh anak demi perkembangan masa depan anak itu, diikuti oleh Pendik, Tendik, petugas kantin, pembina pramuka serta perwakilan wali murid MIN 27 Aceh Besar.
Kepala MIN 27 Aceh Besar, Naswati, S.Ag, saat memberikan sambutan menyampaikan bahwasanya semua orang dewasa yang memiliki peran dilingkungan madrasah diikut sertakan dalam pelatihan disiplin positif ini agar implementasinya benar benar maksimal, karena semua bagian berjalan seirama sehingga wujud madrasah ramah anak yang didambakan dapat terpenuhi.
"Anak senang, guru tenang, orang tua bahagia, sebagaimana bunyi yel yel sekolah ramah anak," lanjut Naswati.
Sementara itu Bekti Prastyani dalam materinya menyampaikan pentingnya pola asuh anak, dimana selama ini banyak hak anak yang telah dirampas orang dewasa yang ada disekitarnya sehingga berpengaruh terhadap tumbuh kembang dan masa depan anak.
Menurutnya, Disiplin Positif tidaklah Pembiaran, tidak pula pemanjaan namun Disiplin- Harus, Tegas- Harus, Marah- Boleh (dengan memvalidasi perasaan) dan ada korban- Ditolong.
"Disiplin positif sudah tidak ada hukuman dan sangsi namun dilakukan dengan membangun komitmen dan konsekwensi logis" papar Bekti Prastyani.
Seluruh keluarga besar MIN 27 Aceh Besar mengikuti pelatihan ini dengan sangat antusias, bahkan diakhir pelatihan banyak dari peserta pelatihan yang terharu bahkan sampai ada yang menangis menyadari kekeliruan yang terjadi selama ini.
"Pemaparan yang disampaikan oleh Bekti Prastyani terkait disiplin positif ini membuka mata dan hati kami ternyata selama ini pemahaman kami tentang disiplin positif masih sangat dangkal" tutup Afridayani S.Ag M.Pd selaku koordinator humas Min 27 Aceh Besar.