Direktur RS Al Shifa Masih Ditahan Israel, WHO Buka Suara -->

Header Menu

Direktur RS Al Shifa Masih Ditahan Israel, WHO Buka Suara

Monday, November 27, 2023


Peristiwa.co, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini buka suara mengenai penangkapan Direktur RS Al-Shifa di Gaza, Muhammad Abu Salmiya, oleh tentara Israel.

Dalam keterangan resmi, WHO menyuarakan keprihatinan atas nasib Abu Salmiya yang ditangkap oleh tentara Israel. WHO juga mengaku tak mengetahui nasib Direktur RS di Gaza tersebut, maupun para petugas medis yang masih ditahan.

"Tiga personel medis dari Masyarakat Bulan Sabit Merah dan tiga dari Kementerian Kesehatan ditahan," tulis WHO, dikutip dari Al Jazeera, Senin 27 November 2023.

WHO menjelaskan semula ada enam petugas medis yang ikut dibawa menuju Otoritas Keamanan Israel (ISA), termasuk Direktur RS Al Shifa. Kemudian dua orang di antaranya dilaporkan telah dibebaskan.

"Kami tidak memiliki informasi mengenai kondisi empat staf kesehatan yang tersisa, termasuk Direktur Rumah Sakit Al-Shifa," tambah pernyataan.

Sementara itu, PBB juga telah mengeluarkan tanggapan atas penangkapan Direktur RS Al-Shifa oleh Israel. PBB menyerukan agar hak hukum dan hak asasi manusia mereka dipatuhi sepenuhnya selama penahanan.

Tentara Israel sebelumnya mengatakan Direktur Rumah Sakit Al Shifa di Gaza, Muhammad Abu Salmiya telah ditangkap. Ia dibawa ke Otoritas Keamanan Israel (ISA) untuk diinterogasi pada Kamis (23/11).

"Hamas mencari perlindungan di rumah sakit, beberapa dari mereka membawa sandera dari Israel," kata pernyataan tentara Israel dikutip dari Al Jazeera.

"Temuan keterlibatannya dalam aktivitas teroris akan menentukan apakah dia akan diinterogasi lebih lanjut oleh ISA," kata pernyataan itu menambahkan.

Adapun penangkapan Salmiya ini terjadi setelah Israel mengepung dan menyerang Rumah Sakit Al Shifa pada pekan lalu.(detik)