Perubahan tersebut kata Saifuddin bukan untuk memberatkan guru, melainkan untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan peserta didik.
Hal demikian disampaikan Saifuddin pada Bimtek Kurikulum Merdeka jenjang Madrasah Ibtidaiyah ibtidaiyah Se- Kabupaten Aceh Besar, Rabu 10 Januari 2024.
Kegiatan ini bekerjasama dengan penerbit Masmedia. Turut hadir Kasi Penmad Suryadi,S.Ag, M.Pd, Ketua K2M Adriah, S.Ag, MA. Serta Dani Putranto M.Si Kepala Editorial Penerbit Masmedia Jakarta, yang juga tampil sebagai pemateri pada kegiatan tersebut.
Saifuddin menyebutkan Bimtek Kurikulum Merdeka tersebut juga bagian dari mengasah kemampuan Guru dalam memahami Kurikulum Merdeka sehingga guru mampu menghadirkan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan bagi peserta didik. Karena kata Saifuddin kurikulum merdeka memberikan kebebasan kepada guru dalam mengajar asalkan tujuan pembelajaran tercapai.
"Bimbingan Kurmer ini penting untuk bapak ibu guru agar mampu mengajarkan anak lebih menyenangkan.
Guru juga diberikan kebebasan untuk memotivasi anak dengan caranya masing-masing," lanjutnya.
Saifuddin menambahkan Kurikulum Merdeka dalam prakteknya guru boleh menyampaikan materi yang menyesuaikan dengan hobi maupun kemampuan peserta didik.
"Kurmer ini juga memberikan kesempatan kepada guru untuk mengajar siswa sesuai dengan kebutuhan dan hobinya atau apa maunya anak, yang penting sebisa mungkin membuat siswa nyaman dalam belajar, tidak menoton dan kaku, bapak ibu harus," tambahnya.
Pada kesempatan itu Saifuddin juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada penerbit Masmedia yang telah bersinergi dengan Kemenag Aceh Besar dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di kabupaten Aceh Besar.
Pada kesempatan yang sama Kasi Penmad Kemenag Aceh Besar Suryadi, S.Ag, M.Pd menyebutkan total peserta kegiatan Bimtek Kurikulum Merdeka bagi guru Madrasah sebanyak 140 peserta yang terdiri dari peserta guru MI 80 orang dan Guru MTS 60 orang.
"Kegiatan ini kita gelar selama dua hari. Hari ini untuk guru MI dan besok untuk guru Mts," lanjutnya.
Sementara itu Kepala Cabang Masmedia Aceh Siswadi menyebutkan pihaknya akan terus menjalin kemitraan dan bersinergi dengan pemerintah khususnya Kementerian Agama dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Aceh, khususnya Aceh Besar. Ia mengaku pihaknya siap mendampingi dan berkomitmen memberikan produk berkualitas kepada siswa di Aceh Besar.
"Kami berkomitmen untuk terus menjalin kerjasama dan memiliki komitmen untuk memberikan yang terbaik untuk mitra kami yang ada di Aceh, khususnya Aceh Besar," lanjutnya.
Siswandi menambahkan, Masmedia merupakan Penertib Nasional yang sudah lama berkiprah dalam dunia pendidikan di Indonesia, khusus di Aceh kata dia kehadiran Masmedia sudah memasuki Tahun ke 14.
"Konsen kita bukan hanya berbisnis tapi juga bertanggung jawab meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Aceh, khususnya Kementerian Agama,"pungkasnya.